Setelah Pangeran Charles, Giliran PM Inggris Boris Johnson Positif COVID-19

Boris Johnson | Foto: oxfordmail.co.uk
Mari berbagi

JoSS, LONDON – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan dirinya positif terjangkit virus corona dalam video yang diunggah melalui akun resminya @BorisJohnson di Twitter, Jumat petang.

“Selama 24 jam terakhir, saya mengalami gejala ringan dan mendapat hasil uji positif virus corona,” ujar Johnson dalam video itu.

“Saat ini saya bekerja dari rumah, melakukan isolasi mandiri, dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan,” kata dia menambahkan.

Namun, Johnson menyebut dia akan tetap melanjutkan tugas memimpin rapat-rapat pemerintah dalam mengambil langkah penanganan krisis COVID-19 melalui telekonferensi.

Pada bagian akhir takarir (caption) unggahan video tersebut, Johnson menyertakan tanda pagar #StayHomeSaveLives (#TetapDiRumahSelamatkanNyawa).

Dikutip dari Reuters, juru bicara pemerintah menyebut pemimpin berusia 55 tahun itu mengalami gejala pada Kamis (26/3), satu hari setelah mengikuti sesi tanya jawab mingguan di parlemen.

“Perdana Menteri diuji medis virus corona atas saran dari Kepala Pejabat Medis Inggris, Profesor Chris Whitty,” kata juru bicara itu. Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Inggris juga harus menjalani karantina mandiri karena sempat bersama-sama dengan Johnson.

Sebelumnya, Pangeran Charles, pewaris takhta kerajaan Inggris, dipastikan mengidap virus corona baru (COVID-19) dan sudah mengabari Ratu Elizabeth serta kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry.

Baca juga: Pewaris Tahta Inggris Terinfeksi Virus Corona

Dikutip dari Reuters, seorang sumber di lingkungan kerajaan mengatakan bahwa Charles, yang dikenal sebagai Prince of Wales, menjalani pengujian virus corona pada Senin (23/3) dan mendapat hasilnya pada Selasa (24/3). Ratu dan kedua putranya sudah dikabari.

Charles, 71 tahun, terakhir kali bertemu dengan ibunya, yang kini berusia 93 tahun, pada 12 Maret pagi usai acara pemberian penghargaan. Seorang sumber di kerajaan mengatakan kemungkinan paling cepat Charles mengidap virus corona adalah pada 13 Maret.

“Kondisi kesehatan Yang Mulia Ratu dalam keadaan baik,” kata Istana Buckingham. “Ratu terakhir kali bertemu sebentar dengan Prince of Wales setelah pemberian penghargaan pada 12 Maret pagi dan beliau sedang mengikuti saran yang sesuai menyangkut kesehatannya,”

Ratu Elizabeth meninggalkan London menuju kediamannya di Istana Windsor pada 19 Maret. Ia berada di sana bersama Philip, suaminya yang berusia 98 tahun.

Charles saat ini berada dalam keadaan sehat dan sedang mengarantina diri di Skontlandia bersama istrinya, Camilla. Camilla juga telah melakukan uji corona, yang hasilnya negatif.

Charles bertemu dengan Pangeran Monaco, Albert, dalam sebuah acara amal di London pada 10 Maret. Pangeran Albert juga telah dinyatakan positif mengidap COVID-19. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*