Siswa Miskin di Solo Bakal Diberi Smartphone Gratis Dari Wali Kota Solo

Ilustrasi kolase | Foto: lenteratoday.com/kompas.com
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Kabar gembira, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akan membagikan smartphone kepada siswa miskin di wilayahnya. Ponsel ini akan diberikan cuma-cuma alias gratis untuk mendukun kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 ini.

Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini mengaku menerima banyak keluhan dari siswa, terutama kalangan menengah ke bawah. Banyak siswa yang mengaku kesulitan karena tidak punya ponsel sendiri.

“Yang minta itu anak-anaknya, bukan orang tuanya. Banyak yang mengeluh karena tidak punya HP,” kata Rudy di Solo, Minggu (16/8/2020).

Dia mendata ada sekitar 1.500 siswa miskin di Solo. Namun jumlah tersebut masih akan disaring agar program tersebut betul-betul tepat sasaran. Pemberian ponsel pintar ini akan diutamakan bagi siswa yang tidak memiliki HP dan dari keluarga yang memang benar-benar tidak mampu.

“Dari 1.500 anak, akan kita saring. Saya cek dulu, sudah punya HP apa belum. Diutamakan yang tidak punya HP dan orang tuanya juga tidak punya,” kata dia, seperti dikutip dari Detik.com.

Apabila orang tua murid sudah memiliki ponsel, Rudy meminta agar orang tua menggunakannya untuk sekolah anaknya terlebih dahulu dari pada untuk kegiatan yang tidak penting.

Baca juga: Sebanyak 33.365 Siswa SMPN di Semarang Dapat Kuota Internet Gratis 4 GB/Bulan

Rudy mengaku telah banyak pihak yang bersedia membantu Pemkot Solo untuk pengadaan ponsel. Antara lain ialah beberapa perusahaan melalui program corporate sosial responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan.

Sementara itu, terkait penerapan sekolah tatap muka, Rudy memperkirakan akan memulainya pada semester genap Januari mendatang. Hal ini dilakukan agar potensi penularan COVID-19 semakin kecil.

Diinformasikan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Kota Surakarta, update data kasus COVID-19 kota Surakarta per tanggal 15 Agustus 2020 tidak ada penambahan kasus.

Artinya pada Sabtu (15/8/20), di Kota Surakarta tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19.Hal itu disiarkan dari akun instagram (IG) resmi Pemkot Surakarta dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.

Seperti yang diunggah akun milik Pemkot Surakarta yakni surakarta.go.id dan IG @dinkessurakarta. “Tidak ada penambahan kasus konfirmasi baru COVID-19,” ungkap IG dinkessurakarta. “Jangan lupa selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan selalu jaga jarak aman 1-2 meter dari orang lain ya…”

Sumber dari surakarta.go.id menyebutkan, sampai dengan hari ini, 330, dengan jumlah suspect 1.063. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*