Lima RS di Solo Ditunjuk Jadi Rujukan Membantu RSUD Dr Moewardi Dalam Penanggulangan Covid-19

Suasana Video conference di Balai Kota Surakarta. | Foto: Tono/joss.co.id
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Lima rumah sakit di Solo ditunjuk sebagai rujukan lini ke dua untuk penanganan pasien positif virus corona, membantu RSUD dr Moewardi yang menjadi RS rujukan lini pertama penanganan wabah tersebut.

Ke lima rumah sakit itu diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang, RSU PKU Muhammadiyah, RS Kasih Ibu Solo, RS dr. Oen Kandangsapi, dan RST Slamet Riyadi Solo.

Hal itu terungkap video conference terkait koordinasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan stakeholders terkait di Kota Solo.

Dalam rapat koordinasi secara virtual tersebut Sekretaris Daerah Kota Surakarta yang juga menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo Ir. Ahyani MA dan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta dan 18 Direktur Rumah Sakit di Kota Surakarta terkait pengendalian penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Senin (23/3).

Wakil Walikota Achmad Purnomo memimpin vicon yang digelar di ruang Natapraja, Komplek Balaikota Surakarta Jalan Jendral Sudirman Solo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk melakukan mekanisme rapid test Covid-19 di Jawa Tengah. Dua daerah yang diprioritaskan yaitu Solo dan Kota Semarang.

Suasana Video conference di Balai Kota Surakarta. | Foto: Tono/joss.co.id

“Prioritasnya di kota Solo dan Semarang. Itu dilihat dari hasil penelusuran (positif Corona).

Baca juga: Walikota dan Ketua DPRD Kota Semarang Siapkan Rumah Dinas Untuk Isolasi Pasien Virus Corona

Di Solo total ada lima orang positif, dua di antaranya meninggal dunia. Sedangkan di Kota Semarang lima orang positif Corona, satu di antaranya meninggal dunia,” ujarnya.

Ganjar menjelaskan upaya lainnya dalam menghadapi wabah virus corona di Jateng yaitu pembuatan virus transport medium (VTM) agar ketersediaannya mencukupi. Alat pelindung diri (APD) juga diusahakan tetap bisa dipenuhi.

Dia menambahkan bagi siapa saja yang mengetahui pabrik Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis yang berada di garda depan untuk memerangi corona agar bisa menghubunginya.

Gubernur Ganjar menambahkan untuk menangani pemberantasan pandemi Covid-19 di Solo, agar RSUD Bung Karno Solo bisa dijadikan backup secara bertahap untuk pasien corona.

“Solo harus siaga betul karena posisinya sebagai daerah rujukan, hal ini perlu tindakan yang ekstra cepat. Setelah vicon ini selesai, saya mohon segera ditindak lanjuti untuk menyiapkan bed seat di RSUD Bung Karno yang letaknya di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo,”  papar Ganjar. (ton/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*