Indonesia Barokah Ditemukan di Semarang, Bawaslu: Dibahas di Gugus Tugas

Indonesia Barokah
Tabloid Indonesia Barokah | Foto: mediaindonesia
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Tabloid Indonesia Barokah masif tersebar di wilayah Jawa Tengah. Giliran di masjid di Kota Semarang ditemukan tabloid tersebut setelah sebelumnya jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan di empat daerah lain.

Koordinator Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Semarang, Naya Amin Zaini menyampaikan pihaknya sudah mendeteksi temuan Indonesia Barokah sejak Rabu (23/1).

“Kami mendapat laporan majalah itu ada sejak Rabu kemarin. Kami menduga ada pihak yang sengaja menyebarkan tabloid tersebut,” ungkap dia kepada JoSS.co.id, Kamis (24/1)

Menyikapi hal tersebut, Bawaslu Kota Semarang telah menginstruksikan pengawas kecamatan dan kelurahan untuk lebih intensif melakukan deteksi penyebaran. Mereka juga diminta berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang ada tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Saat ini masih dalam inventaris untuk semua masjid yang ada di Kota Semarang,” ujarnya.

Himbauan ke DKM juga disampaikan agar segera menginformasikan ke Bawaslu dan jajaran jika menemukan tabloid tersebut. “Sementara kami kumpulkan dulu untuk selanjutnya dikaji isinya,” kata Naya.

Terkait kajian konten tabloid tersebut, Bawaslu Kota Semarang akan melakukan bersama stakeholder lain yang tergabung di Gugus Tugas Pengawasan Pemilu. Selain Bawaslu, gugus tugas beranggotakan KPU, KPID serta Dewan Pers.

“Dari sisi Dewan Pers bisa teliti dan dianalis kategorinya apa. Apakah sesuai standar jurnalistik, bercampur opini, framing tertentu, atau apa ?. Kemungikinan kedua,  bisa dianalisis status badan hukum penerbitnya,” beber dia.

Di halaman pertama ditulis judul Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?. Di kolom liputan khusus ada berita berjudul Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?, dengan karikatur Ratna Sarumpet, Fadli Zon, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto. Sebagian artikel juga membahas tentang agama.

“Posisi Bawaslu memberikan fakta ada tabloid yang sebelumnya tidak ada terus tiba-tiba ada dan menyasar Jateng,” imbuh dia.

Baca juga: BPN: Tabloid Indonesia Barokah Provokatif dan Adu Domba Umat

Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah, Rofiuddin menjelaskan di Semarang, Indonesia Barokah ditemukan di masjid di wilayah Kecamatan Banyumanik dan masjid di Kecamatan Semarang Barat.

“Di masjid Banyumanik ada tiga eksemplar dan di masjid Semarang Barat ada 10 eksemplar,” ujar dia.

Majalah itu dikirim dan diterima takmir masjid dalam bungkus amplop warna cokelat. Di amplop disebutkan alamat pengirim berada di Pondok Melati, Bekasi.

Rofiudin menilai di tabloid ada berita yang isinya bercampur opini dengan permainan framing yang menguntungkan atau merugikan calon presiden (capres) tertentu.

“Kami mendapatkan laporan karena ada dugaan framing berita yang bisa merugikan salah satu pasangan capres,” jelasnya.

Ditambahkan, selain Semarang, Tabloid Indonesia Barokah juga menyebar di Kabupaten Blora, Sukoharjo, Magelang dan Kabupaten Semarang. (Joy/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*