Gempa Bermagnitudo 6,3 SR Guncang Jatim dan Bali

Gempa bermagnitudo
Warga memeriksa rumah rusak di Kopedi Kec.Bluto-Sumenep usai gempa berkekuatan 6,3 SR yang mengguncang sebagian wilayah Jatim dan Bali, Kamis (11/11) dini hari | Foto: Istimewa/linakasih/bnpb
Mari berbagi

JoSS, SITUBONDO JATIM – Gempa bermagnitudo 6,3 pada Skala Richter mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis, (11/10) pukul 01.57 WIB. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan gempa ini dinyatakan tidak menimbulkan tsunami.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis Gempa M 6,4 SR, namun data tersebut telah dimutakhirkan menjadi M 6,3 oleh BMKG.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima JoSS.co.id Kamis, (11/11) menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Lindu dirasakan hampir seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, dan Mojokerto.

“Tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya dari Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; H. Nadhar asal Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep serta satu orang yang masih diidentifikasi dari Desa Prambanan, Gayam,” kata Sutopo.

Baca juga: Jokowi Teken PP Hadiah Rp200 Juta Bagi Pelapor Kasus Korupsi

Menurut Sutopo, korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian pada dinihari ini ketika para korban sedang tidur. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri.

BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan kerusakan serta mendata korban luka

Berikut ini daftar kerusakan rumah akibat gempa tersebut:
– Rumah rusak di desa Jambuir, Kec. Gayam Kepulauan Sapudi-Sumenep
– Rumah rusak di Kopedi Kec.Bluto-Sumenep.
– Rumah rusak di Kertasada Kec.Kalianget-Sumenep.
– Masjid Desa Gendang Timur Kec.Sepudi-Sumenep.
– Rumah rusak di Nyabakan timur Kec.Batang-Batang – Sumenep.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.

Berdasarkan analisis peta gempa, intensitas III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa Situbondo ini dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*