Jokowi Kantongi 5 Nama Kandidat Cawapres

kandidat
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo | Foto : instagram kemensetneg.ri
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Joko Widodo menyatakan lima kandidat calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden 2019. Puan masih yakin Golkar tetap setia.

“Tadinya 10, sekarang sudah mengerucut jadi 5 orang. Bisa dari partai, bisa non-partai, bisa profesional, bisa sipil, bisa TNI atau Polri,” kata Jokowi di di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7)

Jokowi mengatakan proses pemilihan cawapres itu masih digodok atau dimatangkan. Dengan memberikan ilustrasi proses merebus sesuatu, Jokowi mengatakan proses menggodok itu perlu menunggu sampai matang.

Dia menuturkan proses pemilihan cawapres ini, juga perlu dibicarakan dengan partai politik yang telah menyatakan dukungan kepadanya.

Seperti diketahui, Jokowi dipastikan akan menjadi calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 akan dibuka pada 4-10 Agustus 2018.

Baca juga : Sultan Jogja Diusulkan jadi Wapres Prabowo

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan hal yang biasa.

Politikus PDIP yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengatakan pertemuan itu menjadi hal yang biasa dilakukan dan tidak melulu soal politik.

“Bukan tidak mungkin dilakukan, tapi silaturahmi itu juga bisa dilakukan di luar politik,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (10/7) malam, Airlangga berkunjung ke rumah SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengaku belum ada kesepakatan berkoalisi pada Pilpres 2019.

Puan mengatakan tidak ada kekhawatiran terkait potensi perubahan sikap partai berlambang beringin tersebut, yang tidak lagi mendukung pencalonan Jokowi. Menurutnya, sampai saat ini, PDIP menghargai komitmen Golkar yang masih bersama mendukung Jokowi.

“Sampai saat ini, kita masih pegang komitmen mereka untuk mendukung pak Jokowi,” katanya.

Dia menuturkan pihaknya menghormati setiap langkah yang diambil oleh tokoh politik menjelang pendaftaran calon baik presiden maupun wakilnya yang diusung oleh masing-masing partai.

“Prosedur pendaftaran dilakukan sesuai aturan yang berlaku saja. Jadi enggak perlu incumbent harus duluan, ya sesuai aturan saja. Nanti pas saatnya pendaftaran, ya kami daftar,” tutupnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*