Bank Jateng Cabang Batang Berikan Pelatihan Micro Business Game di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang

Micro Business Game
Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Kantor Cabang Batang, Susanti Andayani saat diwawancarai di Kantor Cabang Bank Jateng Batang, Kabupaten Batang, pada hari Jumat (14/7/2023). (foto: batangkab.go.id)
Mari berbagi

JoSS, BATANG – Bank Jateng Cabang Batang telah mengadakan kegiatan pelatihan Micro Business Game (MBG) di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi para wirausahawan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari pada tanggal 3 hingga 4 Juli 2023, dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang.

Susanti Andayani, Ketua Tim Pemasaran Bank Jateng Kantor Cabang Batang, menjelaskan bahwa MBG adalah program yang dikembangkan oleh Bank Jateng pusat untuk mendukung perkembangan UMKM di Batang, terutama di kalangan generasi muda.

Baca Juga: Ganjar dan Ribuan Pelari Meriahkan Bank Jateng Friendship Run 2023 di Yogyakarta

“Dalam upaya membina UMKM di Jawa Tengah, Bank Jateng memberikan pelatihan dan simulasi kepada para wirausahawan. Kami memberikan pengetahuan dalam manajemen dan aspek keuangan, serta memberikan informasi tentang akses permodalan, terutama melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Susanti Andayani saat diwawancarai di Kantor Cabang Bank Jateng Batang, Kabupaten Batang, pada hari Jumat (14/7/2023).

Produk unggulan Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang antara lain kacang sacha inchi, kopi, teh, dan berbagai produk lainnya seperti nampan kayu.

Selain itu, Susanti juga menambahkan bahwa para pelaku UMKM perlu mengelola usahanya dengan maksimal, terutama dalam meningkatkan efisiensi biaya agar dapat meningkatkan laba.

“Kami memberikan pelatihan teknik usaha kepada para pengusaha UMKM di Pondok Pesantren Nasrul Huda Bawang, mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan, hingga strategi penjualan,” jelasnya, seperti dikutip dari batangkab.go.id.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para wirausahawan UMKM dapat mengembangkan pola pemasaran yang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka. Sebelumnya, banyak di antara mereka yang masih menggunakan pola pemasaran tradisional.

Harapannya, melalui pembinaan ini, para wirausahawan UMKM di Batang dapat bersaing dan memperluas pangsa pasar mereka. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*