Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh Capai 2.133 Orang, Cetak Rekor Harian Tertinggi

Ilustrasi Tim medis Covid-19 | Foto: republika.co.id
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Kabar gembira di tengah pandemi Covid-19. Jumlah harian pasien positif virus corona yang dinyatakan sembuh mencapai 2.133 pada Minggu (19/7). Angka tersebut menjadi rekor harian tertinggi sejak awal pengumuman pasien Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu.

Dengan tambahan 2.133 pasien ini, total jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan telah sembuh mencapai 45.401 orang.

“Kasus sembuh yang kita laporkan hari ini adalah 2.133, sehingga total sembuh menjadi 45.401,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/6).

Sebelumnya angka kasus sembuh harian tidak pernah melebihi 2.000 orang dalam sehari. Tercatat, kasus sembuh harian corona  tertinggi terjadi pada Jumat (17/7) dengan 1.489 kasus sembuh.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, dari 2.133 kasus sembuh, paling banyak disumbang dari Provinsi DKI Jakarta dengan 313 kasus, Jawa Tengah 300 kasus, Jawa Timur 275 kasus, Sulawesi Selatan 158 kasus dan Kalimantan Selatan 109 kasus.

Baca juga: Menkes Tak Rekomendasikan Rapid Test Untuk Diagnostik, Ini Tanggapan Kementerian Perhubungan

Selain kasus sembuh, ia menjelaskan hari ini ada penambahan 1.639 kasus positif baru, sehingga total menjadi 86.521, dan penambahan 127 pasien meninggal, sehingga total menjadi 4.143.

“Kasus positif virus corona i Indonesia bertambah sebanyak 1.639 orang pada Minggu (19/7), sehingga total menjadi 86.521 orang. Dari total jumlah tersebut, 45.401 orang di antaranya sembuh dan 4.143 orang meninggal dunia,” kata Yuri.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Yurianto meminta masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Menurutnya, penularan terjadi karena masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan terutama saat berkegiatan di luar rumah.

Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain senantiasa memakai masker, menjauhi keramaian, dan rajin mencuci tangan. Dia berharap masyarakat tidak abai terhadap aturan itu agar laju penularan virus corona benar-benar bisa ditekan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui telah menyampaikan informasi bahwa mikro droplet virus corona bisa bertahan di udara. Tingkat penularan bisa semakin tinggi andai masyarakat tidak memakai masker. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*