Jalur Menuju Pantai Selatan di Gunungkidul Akan Diberlakukan One Way

Gunungkidul
Ilustrasi | Foto: liputan6
Mari berbagi

JoSS, GUNUNGKIDUL – Mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi di jalur-jalur objek wisata di Gunungkidul selama libur Lebaran 2019 ini. Polres Gunungkidul telah memprediksi hal tersebut dan menyiapkan rekayasa lalu lintas, mempersiapkan pos-pos pantauan di beberapa titik di jalur-jalur wisata, serta membuat jalur ke objek wisata menjadi searah (one way).

Seperti tahun-tahun lalu kawasan pantai selatan di Kabupaten Gunungkidul diprediksi masih menjadi primadona wisatawan saat libur lebaran pada tahun 2019 ini. Antusiasme wisatawan akan berdampak pada kemacetan pada jalur-jalur wisata Pantai Gunungkidul.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko menjelaskan jalur menuju pantai akan diberlakukan one way (searah) sebagai bentuk rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

“Selain memberlakukan one way kami juga akan mengoptimalkan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sudah ada untuk mengurai kemacetan di daerah selatan khususnya jalur-jalur menuju wisata pantai,” ujarnya, belum lama ini seperti dikutip dari Tribunjogja.com.

Baca juga: Mau Libur Lebaran di Jogja, Ini Lokasi Parkir Yang Disiapkan

Selain itu pihaknya juga akan mempersiapkan tiga pos pemantauan sepanjang JJLS di Gunngkidul yang nantinya menjadi titik rekayasa lalu lintas.

Mega menjelaskan jalur one way nantinya dilakukan dari Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) dan keluar melalui jalan Tepus.

Kapolres Gunungkidul, Ahmad Fuady mengatakan, selain fokus dalam memecah kepadatan lalu lintas, pihaknya juga fokus dalam pengamanan objek-objek wisata seperti objek wisata alam yang banyak tersebar di Gunungkidul.

“Kami juga akan melakukan pengamanan di objek wisata alam seperti Goa Pindul, Goa Tanding, dan juga wisata Pantai agar saat berwisata wisatawan merasa aman, tertib, dan jangan sampai ada kasus korban tenggelam saat bermain di pantai,” katanya.

Ia menghimbau masyarakat yang akan melewati Gunungkidul untuk tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena kontur jalan yang naik turun.

Karena, menurutnya, jika memacu kendaara dengan kencang dan tidak mematuhi rambu kemungkinan akan terjadi kecelakaan.  (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*