Berbuka Puasa dengan Bubur India di Masjid Jami Pekojan Semarang

Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Ada tradisi istimewa setiap bulan suci Ramadhan di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang. Salah satu masjid tertua di kota Lumpia ini menyediakan bubur India. Sekitar 250 an mangkok bubur dibagikan untuk pengunjung masjid dan warga sekitar. 

Bubur tersebut disediakan sebagai menu berbuka puasa bagi siapapun yang mampir pada masjid yang beralamat di Jalan Petolongan Nomor 1, Purwodinatan, Semarang, itu.

Menurut warga sekitar, sudah lebih dari se-abad pihak takmir masjid selalu memberikan menu takjil khas ini.

“Ini merupakan kegiatan rutin setiap Ramadan. Selain itu juga, mereka memberikan minuman dan sayur gratis sebagai pelengkap berbuka puasa,” ujar Ariyanto, warga sekitar yang tiap hari membantu takmir masjid menyiapkan takjil seperti dikutip dari Tribunjateng.com.

Baca jugaKopi Arab Ini Jadi Sajian Khusus Ramadhan di Masjid Layur Semarang

Lanjutnya, hanya ada dua orang yang mampu membuat bubur india. Mereka adalah Ahmad Ali dan Ahmad Fasrin. Mereka bergantian setiap harinya untuk membuat bubur tersebut. biasanya, dibantu oleh 20 orang warga sekitar.

Mereka bahu membahu menyiapkan menu takjil bagi pengunjung yang mampir untuk berbuka puasa pada masjid tersebut.

Ahmad Ali mengatakan, sejak pukul 11.00 WIB, ia telah menyiapkan bumbu yang akan dipergunakan untuk membuat bubur. Bumbu tersebut terdiri dari jahe, daun salam, wortel, daun pandan, garam, dan kayu manis.

Setelah bumbu siap, proses memasak pun dimulai.

“Sejak pukul 12.00 hingga 14.00 WIB saya mulai memasak bubur. Beras sekira 20 hingga 23 kilogram dimasak bersama dengan bumbu tersebut pada kuali besar. Selama jangka waktu tersebut bubur harus selalu diaduk agar tidak gosong bagian bawahnya,” ujarnya.

Dari beras sebanyak itu, sekira 250 porsi bubur dapat dihasilkan. 200 porsi tersebut akan dibagikan kepada pengunjung masjid yang datang dan sisanya dibagikan kepada warga. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*