Terdalam Didunia Kolam Renang Sedalam 45 Meter Dibuka di Polandia

Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Berapa kedalaman kolam renang yang pernah Anda tahun? Mungkin 3 meter atau bahkan 4 meter? Tapi di Polandia ini bakal dibuka kolam renang terdalam di dunia.

Tidak main-main kedalamannya mencapai 148 kaki atau setara 45 meter. Sekitar 1.100 ton baja digunakan untuk memperkuat struktur kolam.

Volume air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam ini mencapai 8.000 meter kubik, atau setara 27 kali lebih banyak dari volume air pada kolam kedalaman 25 meter.

Kolam dengan nama Deepspot ini diklaim akan menjadi tempat latihan ideal bagi para penyelam profesional. Saat ini Deepspot sedang dibangun kota Mszczonow, sekitar 48 kilometer dari Warsawa.

Baca jugaMagelang Punya Kolam Renang Standar Internasional

Dirilis Kompas.com, bagi pengunjung yang belum mahir berenang dan menyelam, jangan khawatir. Sebab Deepspot tetap menarik untuk dikunjungi. Perancang Deepspot membangun terowongan bawah air transparan yang menunjukkan aktivitas di kolam.

Di sekitar kolam juga akan dibagun ruang konferensi, pusat kebugaran, dan hotel yang tentunya menawarkan pemandangan kedalaman kolam renang.

Sampai saat ini belum dapat dipastikan tanggal pembukaan Deepspot. Ketika dibuka, kolam ini akan mengalahkan kolam renang terdalam di dunia yang dipegang oleh Y-40 Deep Joy di Motehrotto Terme, Italia.

Kolam renang tersebut merupakan atraksi utama dari Hotel Millepini dekat dengan Venesia. Kedalamannya mencapai 40 meter. Namun predikat kolam terdalam di dunia juga tak akan bertahan lama di Deepspot.

Sebab pada 2020 akan dibuka kolam renang Blue Abyss di Colchester, Inggris yang memiliki kedalaman 50 meter. Kolam tersebut tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat latihan penyelam profesional, tetapi juga pusat pelatihan astronot komersial.

Universitas Essex berencana mengoperasikan kolam renang terbesar dan terdalam di dunia yang berlokasi di Colchester, Inggris. Ukuran kolam renang itu memiliki panjang 50 meter dan kedalaman 50 meter. Jika resmi dibuka, fasilitas itu akan digunakan untuk simulasi luar angkasa dan laut dalam.

Tak ayal, fasilitas itu bakal menjadi sarana penelitian kelautan dan ruang angkasa terkemuka di dataran Eropa. Untuk mewujudkan ambisi proyek senilai 40 juta Euro atau Rp 591,4 miliar itu menjadi kenyataan Universitas Essex bekerjasama dengan perusahaan Blue Abyss.

Menurutnya, fasilitas itu belum pernah ada di Eropa. Jika terwujud, membuat benua biru ini melampaui sarana fasilitas antariksa melampaui Amerika Serikat dan Rusia. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*