KPU Akui Ada 1.160 Surat Suara Tertukar di Semarang

surat suara tertukar
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Sekitar 1.160 surat suara yang tertukar dari sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat sudah ditarik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kesembilan TPS yang tertukar surat suaranya masih melakukan proses pemungutan suara dan penghitungan suara sejak pukul 15.00 WIB sampai malam.

“Jadi, dalam satu TPS tidak tertukar semua, hanya tercampur dapil lain. Kami sudah menariknya dan saat ini sudah terpenuhi,” kata Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom yang akrab disapa Nanda Gultom, Rabu (17/4) seperti dirilis Rmoljateng.com.

Nanda mengakui memang ada beberapa TPS di luar Kelurahan Kembangarum yang mengalami problematika sama. “Namun, hal tersebut sudah bisa kita tangani dengan menggeser surat suara dari TPS yang terdekat,” jelasnya.

Terkait dengan penghitungan suara, Nanda membeberkan, akan ada kemoloran. Meski demikian, dia memastikan semua dapat berjalan dengan lancar.

“Kami sebagai lembaga publik berusaha tetap bisa memfasilitasi hak masyarakat,” bebernya.

Baca juga: KPU Gianyar dan Denpasar Musnahkan Ratusan Lembar Surat Suara Rusak Hingga Lecek

Nanda menyatakan, begitu diketahui ribuan surat suara tertukar, pihaknya langsung mengambil tindakan lewat cara mengambil surat suara dari TPS yang terdekat agar seluruh TPS bisa berjalan.

“Intinya ada yang tertukar. Kami berusaha mencarikan solusi. Semua bisa berjalan, tidak usah takut. Hanya saja problematikanya kecepatan menggeser surat suara,” katanya.

Nanda memastikan, seluruh masyarakat Kembangarum dapat menggunakan hak pilihnya.

Pasalnya, dalam peraturan KPU Nomor 9 tahun 2019 telah dijelaskan bahwa proses registrasi berahkir pukul 13.00, namun pelaksanaan pemungutan suara tidak masalah jika melebihi pukul 13.00.

“Yang dikhawatirkan masyarakat kan tidak bisa memililh. Kami sudah memberikan solusi. Pelaksanaan pemungutan suara juga sudah berjalan kembali mulai pukul 15.00 tadi sampai malam ini,” pungkas Nanda Gultom. (Wiek/lna) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*