Unik TPS ini Dihiasi Ornamen Topeng

Mari berbagi

JoSS, MAGELANG – Untuk menarik minat warga mencoblos, di Kabupaten Magelang terdapat dua tempat pemungutan suara yang cukup unik. TPS itu ada di Dusun Nglulang, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, dan Dusun Keron, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan.

Keunikan TPS 15 di Dusun Nglulang, rupanya mampu memantik warga untuk berbondong-bondong datang untuk menyampaikan hak suaranya. TPS ini dihiasi dengan berbagai topeng. Tujuannya tak lain adalah untuk menarik minat warga nyoblos.

Berdasarkan pantauan, lokasi TPS 15 ini berdekatan dengan TPS 14 yang berada di dusun tersebut. Untuk TPS 15 ini jumlah DPT sebanyak 192 orang.

Topeng yang menghiasi TPS itu dipasang di dinding. Dari pintu masuk sampai di lokasi pencoblosan dipasang berbagai topeng.

Ketua KPPS 15 Dusun Nglulang, Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kardanun mengatakan, TPS ini dihias untuk menyemarakan pilpres dan pileg.

Baca jugaTPS Unik, Semua Menggunakan Becak

“Menyemarakkan pilpres, pileg agar masyarakat tidak jenuh. Ini dihias kemarin, untuk topeng biasanya dipakai reog dan grasak,” kata Kardanun, seperti yang dilansir dari detik.com, Rabu (17/4).

Sementara itu, di TPS 13 Dusun Keron, Desa Krogowanan, Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, situasinya kental dengan karya seni tradisional warga setempat. TPS dengan jumlah DPT 224 pemilih itu, dihias dengan wayang serangga di pintu masuk menuju TPS.

wayang berbentuk serangga yang merupakan karya Ketua KPPS TPS 13 Sujono, yang juga seorang seniman. Wayang yang dipamerkan di TPS itu antara lain berupa belalang, kunang, yongket, wereng, dan rayap.

“Kami hias dengan ini untuk memberi nuansa lebih indah pencoblosan. Ini juga simbol pewayangan beraneka ragam karakter. Di sini prinsip bebas memilih dan wayang salah satunya kebhinekaan dengan harapan mau datang biar gembira, biar senang, antusias datang mrncoblos,” kata Ketua KPPS TPS 13, Sujono.

“Dalam pemilihan ini, wayang serangga menjadi simbol atas keragaman dan perbedaan yang harus kita hormati antarwarga,” pungkasnya. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*