Beroperasi 29 April, Pengalihan Penerbangan Ke BIY Disiapkan

pengalihan penerbangan
Runway Bandara Internasional Yogyakarta | Foto: doc
Mari berbagi

JoSS, JOGJA – PT Angkasa Pura I (Persero) tengah menyiapkan sejumlah pengalihan slot penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta menyusul beroperasinya bandara di Kulonprogo pada 29 April mendatang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan permintaan slot penerbangan untuk Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih tinggi dan sudah sangat padat traficnya.

Dia menilai dengan dialihkannya penerbangan internasional dari Bandara Adisutjipto ke Bandara International Yogyakarta, maka permintaan slot penerbangan tersebut dapat diakomodir.

“Aspek keselamatan juga bisa lebih terjamin karena panjang landas pacu Bandara Internasional Yogyakarta sepanjang 3.250 meter lebih panjang dari runway Bandara Adisutjipto,” kata Faik.

Bandara International Yogyakarta atau yang dulu dikenal sebagai New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan segera dioperasikan mulai Senin (29/4). Untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengoperasian bandara, PT Angkasa Pura I melakukan serangkaian simulasi terkait operasional bandara.

Kegiatan simulasi ini akan diadakan mulai Sabtu (20/4) sampai Jumat (26/4). “Simulasi untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjelang beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta, mengingat tingginya lalu lintas penerbangan di sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah,” katanya.

Baca juga: Tol Solo – Cilacap Diusulkan Via Jogja

Rangkaian simulasi akan menguji sejumlah aspek, mulai dari moda transportasi penunjang dari dan ke bandara hingga kelayakan infrastruktur penunjang pelayanan bandara.

Rangkaian simulasi dimulai dengan kegiatan simulasi keamanan bandara oleh Komite Keamanan Bandara atau Airport Security Committee pada Sabtu (20/4). Simulasi operasional lapangan di hari Rabu (24/4).

Sementara itu, untuk evaluasi simulasi pengoperasian bandara, Kamis (25/4); dan simulasi gabungan pengoperasian bandara bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti transportasi darat, maskapai penerbangan, petugas imigrasi, dan lainnya pada Jumat (26/4).

Di hari Senin (22/4) juga dilaksanakan penilaian potensi gangguan dan risiko atau hazard identification and risk assesment (HIRA) oleh maskapai dan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Ada pula table top exercise operasi bandara pada Selasa (23/4). (wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*