Citilink Luncurkan Fasilitas Wifi Dalam Penerbangan

Citilink
Maskapai Citilink Indonesia | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Maskapai Citilink Indonesia meluncurkan layanan wifi gratis selama penerbangan. Aktivasi inflight connectivity itu diberikan dalam penerbangan untuk menambahkan kenyamanan penumpang agar tetap bisa eksis di ketinggian 35.000 kaki.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengatakan layanan tersebut sudah bisa dinikmati pelanggan mulai hari ini, Jumat (28/12) di sejumlah pesawat yang telah terpasang.

Dia menambahkan, perusahaan menargetkan total ada 19 unit pesawat yang akan terpasang wifi hingga 2019 mendatang.

Juliandra menilai maskapai penerbangan harus masuk ke dunia digital sesuai dengan segmen pasar yakni melayani generasi milenial. Ini sebagai salah satu kemajuan layanan maskapai penerbangan yang kekinian.

Dia memaparkan, penumpang sudah bisa mengirimkan gambar foto realtime dari dalam pesawat yang sedang terbang dengan ketinggian 35.000 kaki rute Jakarta – Denpasar yang terbang hari ini.

“Kami masuk ke dunia digital karena sesuai dengan segmen pasar, yakni dari generasi millenial yang selalu ingin memperbarui diri. Hari ini kami sudah menerima kiriman foto realtime dari pesawat ketinggian 35.000 feet rute Jakarta -Denpasar” kata Juliandra, Jumat (28/12), seperti dikutip dari Bisnis.com.

Baca juga: Menengok Sawah Apung di Desa Nusadadi, Banyumas

Menurutnya, menjadi maskapai digital pertama di Indonesia merupakan salah satu misi penting bagi Citilink untuk memberikan layanan LCC terbaik kelas dunia.

Saat ini, sebagai bagian dari perjalanan Citilink  untuk menjadi maskapai digital, satu pesawat Citilink Indonesia telah resmi beroperasi dengan menggunakan teknologi WiFi Gx Aviation System yang dapat dinikmati penumpang secara gratis

Juliandra menjelaskan fasilitas wifi ini sejalan dengan target maskapai untuk menjadi digital airline yang memiliki tingkat mobilitas yang semakin tinggi dan menawarkan pada penumpang yang didominasi oleh kelompok millenial berumur antara 20 hingga 35 tahun yang sudah terbiasa beraktivitas secara digital dalam kehidupan sehari hari.

Kedepannya, pemanfaatan digitalisasi tidak hanya terbatas pada layanan konektifitas WiFi tetapi akan menyentuh ke seluruh lini operasional penerbangan, sehingga tidak hanya penumpang yang dapat menikmati layanan hassle free Citilink, tetapi oleh seluruh stakeholders baik internal maupun external.

“Kami berharap program ini menjadi suatu terobosan dalam dunia penerbangan dan menjadi legacy dalam dunia digital Indonesia,” ujarnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*