Bandara Adi Soemarmo Solo Terima Pengajuan Tambahan Penerbangan

Adi Soemarmo
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada saat libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Bandara Adi Soemarmo Surakarta mulai menerima pengajuan tambahan jadwal penerbangan. Hingga saat ini maskapai penerbangan Lion Air yang telah mengajukan tambahan slot penerbangan.

Pejabat Humas Bandara Internasional Adi Soemarmo Danar Dewi mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Lion Air telah mengajukan jadwal penerbangan tambahan untuk Bandara Internasional Adi Soemarmo menuju Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar pulang pergi.

Danar mengatakan untuk pemberangkatan dari Solo -Denpasar dilakukan pada pukul 11.20 WIB, sedangkan Denpasar-Solo berangkat pukul 13.10 WITA.

Dia menuturkan penambahan jadwal penerbangan dilakukan mulai 17 Desember 2018-7 Januari 2019. Untuk pesawat yang digunakan adalah B738/739/B737 max8 dengan kapasitas 250 tempat duduk.

“Hingga saat ini baru Lion Air yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan,” katanya seperti dikutip dari Solopos, belum lama ini.

Sementara itu, Station Manager Lion Air Bandara Internasional Adi Soemarmo, Aditya Yudha, memaparkan pengajuan slot time ini masih perencanaan sehingga belum dibuka penjualan tiketnya. Dalam hal ini Lion Air mengajukan extra flight untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tujuan Solo-Denpasar dan sebaliknya.

Baca juga: Terus Dikebut, Menara ATC Bandara Kulonprogo Segera Dibangun

“Tahun lalu kami extra flight hanya SOC-CGK [Solo-Jakarta]. Mungkin pertimbangannya Denpasar, Bali, sebagai tujuan wisata dan momennya bertepatan dengan liburan,” ujarnya.

Aditya menambahkan nantinya direncanakan pada slot time tersebut akan ada satu penerbangan reguler dan satu extra flight. Namun demikian, saat ini tren flight reguler tren masih normal. Hal ini lantaran dipengaruhi low season sehingga okupansi kurang lebih 60%.

Di sisi lain, selama ini rute ini dilayani menggunakan pesawat terbang jenis Boeing, yakni B737-900ER dengan kapasitas 215 pax, 737-800NG kapasitas 189 pax, dan 737-max8 dengan kapasitas 180 pax.

“Dari manajemen masih memantau pergerakan penumpang dari flight reguler. Kalau ada peningkatan akan kami buka penjualan [tiket extra flight],” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Garuda Indonesia Surakarta Hendrawan mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode akhir tahun ada sejumlah opsi yang akan diambil.

“Di antaranya adalah dilakukan penggantian pesawat, selain itu bisa mengajukan jadwal penerbangan tambahan. Saat ini belum kami tentukan, masih kami bahas,” katanya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*