Hari Ini Obor Asian Para Games 2018 Dibawa Ke Jogja

Obor Asian Para Games
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani bersama jajaran terkait dan atlet melakukan prosesi Pawai obor Asian Para Games (APG) 2018 di Solo dan kemudian obor akan dikrab ke sembilan kota di Indonesia | Foto : instagram kemenko_pmk
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Obor Asian Para Games (APG) 2018 hari ini (Kamis 6/9) akan dibawa ke Jogja setelah sebelumnya dibawa dari Purwodadi dan menginap di Balai Kota Solo. Ada sembilan kota di Indonesia yang nantinya akan dilalui pawai obor ini.

Kesembilan kota itu adalah Grobogan, Solo, Ternate, Makassar, Denpasar, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang, dan DKI Jakarta.

Seperti diketahui, setelah Asian Games 2018, Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018. Asian Para Games adalah acara multi-olahraga yang diadakan setiap empat tahun setelah Asian Games untuk atlet dengan disabilitas.

Asian Para Games ke-3 digelar di Indonesia pada tanggal 6-13 Oktober 2018. Pembukaan Asian Para Games 2018 akan dimulai dengan Pawai Obor atau Torch Relay parade dan Paralympian Festival of Asian Para Games 2018 pada Jumat (5/9/2018) nanti.

Di Solo, kedatangan api abadi yang di ambil dari Api Mrapen Grobogan ini disambut antusias oleh para warga. Empat kereta kencana berjalan beriringan di sepanjang rute pawai obor APG 2018.

Empat kereta kencana itu diikuti para atlet yang berlari di belakangnya. Pawai obor tersebut dimulai Jl. Ir. Sutami, Jebres, lewat Jl. Ir. Juanda, sampai Balai Kota Solo, Rabu (5/9) dan menginap semalam sebelum di bawa ke Jogja.

Pawai iring-iringan kereta dan atlet itu menarik perhatian warga masyarakat yang berhenti untuk menonton dari pinggir jalan. Petugas perlindungan masyarakat, Satpol PP, dan kepolisian berjaga di sepanjang jalan.

Obor APG 2018 dari Purwodadi tiba di Solo sekitar pukul 13.00 WIB. Obor itu kemudian dikirab berangkat dari Kantor National Paralympic Committee di Jebres sekitar pukul 14.15 WIB.

Baca juga : Penggunaan Frekuensi Tanpa Izin Oleh Nelayan Bakal Ditertibkan

Sekitar 300 siswa SMPN 8 Solo langsung berkerumun saat api  APG 2018 tiba. Meski harus menunggu sejak pukul 12.30 WIB, mereka antusias menunggu kirab dimulai. Mereka langsung tersenyum sumringah saat Presiden Pelaksana Asian Para Games 2018, Raja Sapta Oktohari, mengajak para siswa ber-wefie dengan lentera APG.

Selain berfoto ria, para siswa asyik memburu tanda tangan sejumlah atlet difabel. Tanda tangan itu dibubuhkan di kertas dan topi yang mereka kenakan.

Sementara itu, obor dibawa Raja Sapta Oktohari dengan menaiki kereta kencana dikirab di Kota Solo.

Kirab dimulai dari Kantor National Paralympic Committee (NPC) di Jl. Ir. Sutami, bundaran Jurug, masuk Jl. Ir. Juanda menuju Perempatan Warung Pelem. Selama melintasi jalan tersebut api abadi dari Mrapen, Purwodadi, dikirab menggunakan kendaraan bermotor serta kereta kencana.

Api Mrapen sampai di Perempatan Warung Pelem baru dilakukan estafet atlet melewati Pasar Gede menuju ke Pendapa Balai Kota Solo.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan 927 personel gabungan TNI dan Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, dan Satpol PP Solo disiagakan sepanjang rute estafet kirab obor APG 2018. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*