Hujan Deras, Ribuan Rumah Warga di Pekalongan dan Pemalang Terendam Banjir

Ilustrasi
Mari berbagi

JoSS, PEKALONGAN – Ribuan rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir akibat hujan deras selama berjam-jam pada Senin-Selasa (22-23/11/2021). Banjir terjadi di sejumlah desa di wilayah Pemalang, akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Kali Rambut.

Di Kota Pekalongan, kawasan paling parah terendam banjir ada di wilayah RW 1 dan RW 8 Kelurahan Tirto. Selain itu, banjir juga merendam rumah-rumah warga di Kelurahan Pasirsari, Kelurahan Panjang, dan Kelurahan Krapyak.

Ketua RW 1 Kelurahan Tirto, Adip Triono mengatakan, ketinggian air yang merendam rumah-rumah warga bervariasi, yakni antara 30-60 cm. “Banjir ini sudah terjadi setiap musim penghujan. Kami berharap pemerintah bisa mencarikan solusi,” tuturnya.

Dilansir dari sindonews.com, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Saminta, menjelaskan kondisi banjir di Kota Pekalongan sudah surut. Hari ini, menurutnya, ketinggian air rata-rata 20-30 cm. “Kondisi realnya sudah ada penurunan debit air, namun rata-rata saat ini masih 20-30 cm,” kata Saminta.

Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob Lebih Tinggi Terjadi di Pesisir Pantura Jawa

Dengan memaksimalkan pompa-pompa air dan didukung faktor cuaca, diharapkan genangan air akan segera surut.

“Ya faktor utama semalam (Selasa malam) dan pagi ini (Rabu) tidak hujan. Faktor keduanya mesin pompa air terus dimaksimalkan. Mudah-mudahan dengan ini ketinggian air akan cepat menyusut,” jelasnya.

Samita menyebut saat ini masih terdapat 164 warga mengungsi di empat titik yakni di kantor Kelurahan Degayu 22 warga, di gedung eks Kelurahan Kraton Kidul 87 warga, di kantor Kelurahan PKK ada 10 warga dan di TPQ Al Hikmah Tirto terdapat 45 warga.

“Warga yang mengungsi lebih banyak wanita, anak-anak dan lansia. Jumlah totalnya mencapai 164 orang. Kebutuhan logistik dan obat-obatan aman,” tutur Samita.

Sementara itu, banjir juga menerjang ribuan rumah warga disejumlah desa, di wilayah Pemalang, Jawa Tengah. Tercatat, banjir menggenangi rumah warga yang ada di Desa Tambakrejo dan Desa Lawangrejo, Pemalang.

Kapolres Pemalang, AKBP Ari Wibowo mengatakan, banjir yang merendam pemukiman warga memiliki tinggi sekitar 60 centimeter hingga 1 meter. Sejumlah warga pun tampak mulai dievakuasi.

“Sejumlah warga sudah mulai dievakuasi dan bantuan sudah mulai berdatangan untuk segera disalurkan. Petugas juga sudah mendirikan dua posko untuk membantu korban,” katanya, Selasa (23/11/2012).

Dilanjutkan dia, dua posko itu berdiri di PMI Kabupaten Pemalang dan Desa Tambakrejo. Untuk posko yang ada di Desa Tambakrejo, akan mengakomodir kebutuhan logistik warga yang terendam banjir.

“Di posko juga sudah ada dapur umum untuk memberikan bantuan logistik dan makanan, pada warga yang terdampak banjir. Diharapkan warga dapat menghubungi petugas bila membutuhkan bantuan,” pungkasnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*