Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Dengan Sejumlah Pembatasan

Foto: aljazeera.com
Mari berbagi

JoSS, ARAB SAUDI – Pemerintah Arab Saudi kembali membuka akses penerbangan dari luar negeri dan mengizinkan masuk warga asing mulai Minggu (3/1/2021) setelah larangan yang berlangsung dua minggu di tengah kekhawatiran varian baru Covid-19.

Meski demikian masih ada beberapa pembatasan untuk negara-negara yang ditengarai sebagai tempat varian baru corona menyebar seperti Inggris, Afrika Selatan dan lainnya, untuk tinggal setidaknya 14 hari dari negara-negara tersebut sebelum memasuki kerajaan.

Warga negara Saudi yang diizinkan masuk untuk kasus-kasus kemanusiaan dan esensial, yang berasal dari negara-negara tempat penyebaran varian baru Covid-19, diharuskan tetap di rumah mereka selama 14 hari untuk observasi, Arab News melaporkan.

Melalui website resminya pemerintah Arab Saudi menyatakan penerbangan mulai dibukan kembali pukul 11.00 WIB, Minggu (3/1) waktu setempat.

Baca juga: Jepang Tutup Pintu Bagi Warga Asing Hingga 31 Januari 2021

Dalam websitenya juga dijelaskan larangan atau penutupan akses penerbangan internasional yang telah berlaku selama dua pekan terakhir itu dicabut pihak kerjaan pada Sabtu (2/1).

Menyusul pencabutan dan pembukaan kembali penerbangan internasional, pihak Kerajaan Arab Saudi juga telah membuka kembali perbatasan darat dan lautnya untuk saat ini.

Untuk diketahui, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memang telah menutup askes ke negara tersebut setelah kabar terkait varian baru virus Covid-19 menyebar di Inggris, Afrika dan beberapa negara Eropa.

Baca juga: Tolak Lockdown, Korsel Larang Pertemuan Lebih Dari 4 Orang

Sementara itu, saat ini Arab Saudi telah meluncurkan vaksin untuk Covid-19 dan dimulai dengan individu yang dianggap berisiko tinggi. Kerajaan Saudi juga mengalami penurunan yang stabil dalam jumlah kasus baru dan kematian akibat pandemi.

Pada Sabtu, Kementerian Kesehatan mencatat hanya 101 kasus baru, angka terendah dalam sembilan bulan terakhir, dengan dua wilayah melaporkan nol kasus Covid.

Total 362.488 orang telah tertular penyakit di Arab Saudi sejak Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*