Sebanyak 31 Karya Ilmiah Mahasiswa UNDIP Masuk Final PIMNAS Tahun 2020

Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Sebanyak 31 karya ilmiah mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) masuk dalam putaran final bersama karya-karya ilmiah mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-33 Tahun 2020.

Selanjutnya, 31 Tim Mahasiswa Undip harus bersaing dengan mempresentasikan proposal di depan dewan juri untuk menjadi yang terbaik dalam ajang ilmiah bagi mahasiswa Indonesia pada 24-29 November 2020.

Menurut publikasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahun 2020 masuk sebanyak 65.000 proposal PKM.

Dari serangkaian proses seleksi yang dilakukan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbud, ada 625 proposal dari 101 perguruan tinggi yang masuk tahap final PIMNAS 2020, di mana ada 31 proposal mahasiswa UNDIP yang masuk final, sekaligus menempatkan kampus PTN yang ada di Kota Semarang ini menjadi perguruan tinggi terbanyak keempat yang masuk dalam final PIMNAS ke-33.

Dirinci dari kelompok proposalnya, 31 karya ilmiah mahasiswa UNDIP terdiri dari 2 proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK), 2 proposal karsa cipta (PKMKC), 10 proposal gagasan tertulis (PKMGT), 2 proposal pengabdian masyarakat (PKMM), 2 proposal pengembangan teknologi (PKMT), 9 proposal penelitian eksakta (PKME) dan 6 proposal penelitian sosial humaniora (PKMSE).

Secara prinsip sebenarnya ada lima kategori PKM PIMNAS 2020 yaitu PKM-E/SH, PKM-KC, PKM- T, PKM-M dan PKM-K. Namun dalam perkembangannya dalam pengumuman kategorinya berkembang menjadi 8 kategori, yaitu PKM-GFK, PKM-GT, PKM-KC, PKM-M, PKM-PE, PKM-PSH dan PKM-T.

Baca juga: UNDIP Pertahankan Universitas Terbaik Indonesia Versi THE World University Ranking 2021

Warek 1 UNDIP bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Budi Setiyono PhD, mengungkapkan pada proses seleksi awal dikirim 700 proposal dari Kampus Diponegoro. Dari jumlah itu, ada 128 proposal mahasiswa yang terpilih untuk mendapatkan pendanaan dari Dirjen Dikti.

Rinciannya, 58 proposal penelitian, 31 proposal pengabdian masyarakat, 7 proposal program kewirausahaan, 4 proposal teknologi dan 14 proposal karsa cipta. Di tahap final, ada 31 proposal mahasiswa UNDIP yang lolos Pimnas ke-33.

“Tentu kami bersyukur atas perjuangan para mahasiswa. Tugas kami juga untuk terus mendukung dan mendampingi para mahasiswa agar bisa meraih posisi terbaik dalam ajang PIMNAS 2020. Kami terus melakukan evaluasi dan pendampingan semaksimal mungkin,” kata Prof Budi Setiyono PhD, Senin (2/11/2020), dilansir dari undip.ac.id.

Menurut Budi, dinamika dalam PIMNAS membuat para dosen yang menjadi pendamping harus cermat dalam membimbing dan memotivasi para mahasiswanya. Dia berharap semua pihak yang terlibat dalam program ini melakukan upaya semaksimal mungkin, dan bisa saling terbuka untuk perbaikan dan penyempurnaan. “Ini sebuah proses belajar, dinamikanya harus dipahami juga,” tambahnya.

Untuk tahap final, berdasarkan data di laman https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/, setiap tim akan dievaluasi Tim Penilai yang dipilih penyelenggara PIMNAS 2020. Penilaian itu dilakukan terhadap peserta mencakup presentasi daring, poster, laporan akhir dan luaran berupa artikel review naratif lengkap (PKM-P) atau video kegiatan lengkap sesuai dengan bidang PKM. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*