Area Rooftop Pasar Prawirotaman Siap Tampung Berbagai Produk Ekonomi Kreatif

Foto: jogjaaja.com
Mari berbagi

JoSS, JOGJA – Penataan area datar yang berada di bagian paling atas bangunan atau disebut ‘rooftop’ Pasar Prawirotaman ditargetkan rampung pada 28 November 2020. Sesuai konsepnya, kawasan itu akan menampung 11 subsektor ekonomi kreatif.

Kepala UPT Pusat Bisnis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogya Sri Riswanti, menjelaskan industri ekonomi kreatif yang ditentukan pemerintah pusat sebenarnya mencapai 16 subsektor. “Dari 16 subsektor itu, sebelas di antaranya akan dikembangkan dalam satu ekosistem di rooftop Pasar Prawirotaman,” jelasnya, seperti dilansir dari krjogja.com, belum lama ini.

Dia menambahkan dari 11 subsektor itu antara lain meliputi kuliner, fesyen, musik, pertunjukan, fotografi dan permainan.

Sementara itu, sejumlah fasilitas yang disediakan meliputi studio mini digital, co-working space, ruang seminar, ruang pertemuan, area foodcourt hingga sunset view. Masing-masing bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sistem sewa.

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 DIY Meningkat, Lansia Dilarang Jualan di Malioboro

Riswanti menambahkan, tarif sewa akan diatur lebih lanjut melalui perwal yang kini tengah disusun. Meski demikian, bagi kalangan pelaku UMKM yang akan menggelar produknya tidak perlu khawatir karena tarifnya akan sangat terjangkau atau non komersial.

“Itu akan dibedakan dengan tarif komersial karena kita sifatnya memberikan pelayanan. Bagi yang akan memanfaatkan bisa dilakukan oleh mandiri, melalui event organizer atau justru bergabung dengan kegiatan yang digelar Pemkot,” imbuhnya.

Sementara khusus untuk anjungan kuliner, sistem sewanya bukan harian melainkan dalam satu tahun. Jenis kuliner yang bisa menempati pun tengah dilakukan proses kurasi guna mencari komposisi yang tepat. Terutama untuk menentukan jenis kuliner tradisional, western atau lainnya. Hal ini untuk mengakomodir aspek kearifan lokal serta unsur ekonomi kreatifnya.

Sedangkan menyangkut peluncurannya, hingga saat ini masih terus dimatangkan sembari menunggu penyelesaian penyempurnaan fasilitas. Akan tetapi akan ada kegiatan khusus untuk mengenalkannya ke masyarakat.

“Meski sebelas subsektor ekonomi kreatif akan disinergikan di lantai empat Pasar Prawirotaman, namun belum bisa dikatakan unggulan semuanya. Mungkin ada yang baru tahap memperkenalkan produk kriya,” katanya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*