Meninggal Dengan Gejala Covid-19, Ade Firman Langsung Dimakamkan

Ade Firman Hakim | Foto: kapanlagi.com
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air. Artis Ade Firman Hakim meninggal dunia. Kabar tersebut dibenarkan oleh manejer Ade Firman Hakim, Ruli. Ia mengatakan artisnya tersebut meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

“Iya benar, Ade meninggal tadi jam 17.20 WIB. Baru aja tadi sore di Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat,” ujar Ruli, dilansir dari detik.com, Senin (14/9/2020).

Ruli mengatakan, Ade Firman Hakim meninggal dunia diduga karena COVID-19. Sebab, ada flek di paru-parunya sebelum pria 31 tahun itu pergi dilarikan ke rumah sakit.

“Gejalanya COVID sih. Tapi hasil SWAB-nya belum keluar sih. Hasil rontgen ada flek di paru-parunya. Masuk RS hari Sabtu, cuma dia mulai ngedrop itu dari hari Kamis,” sambungnya.

Ruli mengisahkan pada hari Kamis, 10 September 2020, Ade Firman Hakim mengalami drop. Badannya pun mulai demam sampai akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Positif Covid-19, Pelantun Tembang ‘Poco-Poco’ Yopie Latul Berpulang

“Nggak (lagi aktivitas), lagi istirahat aja. Sebelumnya dia demam, lagi recovery. Mungkin kondisi badannya lemah kan kena virus gitu. Karena rumah sakit rujukan kan kita nggak bisa berkunjung ya,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, adik Ade Firman Hakim, Dai Tirta Yusli, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan kalau sang kakak masih sempat beraktivitas walau kondisinya sedang menurun.

“Minggu lalu dia udah drop parah, tapi masih pegang HP, masih berusaha pegang HP, kontak teman-temannya, saya larang. Akhirnya makin drop saya bawa ke rumah sakit suspect COVID,” kata Dai Tirta Yusli.

Namun sayang, nyawa Adek Firman Hakim tak tertolong. Pemain film Soekarno itu mengembuskan napas terakhirnya pada sore tadi.

“Akhirnya tadi 17.20 WIB saya dipanggil dokter bilang udah nggak ada (nyawa Ade Firman Hakim),” ucap Dai Tirta Yusli.

Rencananya, jenazah Ade Firman Hakim akan langsung dikuburkan dengan protokol COVID-19. Mendiang tidak dibawa pulang ke rumah duka mengingat kondisi yang tidak memungkinkan.

“Mengikuti protokol COVID sih, di Tegal Alur. Saya sih minta doanya, doain yang terbaik, maafin kesalahan-kesalahannya, itu aja sih,” tutup Dai Tirta Yusli. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*