Ini Lho Baju Adat Suku Sabu NTT yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan 2020

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan 2020 | Foto: liputan6.com/jawapos.com
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan 2020 nampak megah dengan memadukan warna hitam dengan selempang bercorak emas. Taukah Anda, yang dikenakan presiden merupakan baju adat suku sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari Okezone.com baju adat suku Sabu untuk laki-laki berbeda dengan perempuan. Pakaian ini memiliki nama sama dengan daerah asalnya yang mendiami Pulau Hai Rawu di daerah Sabu, Kabupaten Kupang yakni bernama Sabu.

Pada laki-laki atasannya menggunakan kemeja putih lengan panjang, sedangkan bawahannya maupun selendang yang dikenakan merupakan sarung tenun.

Selain itu pada bagian kepala terdapat ikat kepala yang disebu lehu ketu. Ikat kepala ini berupa mahkota dengan tiga tiang yang terbuat dari emas.

Adapun aksesoris lainnya berupa kalung disebut mutisalak, kalung habas, sepasang gelang emas, dan sabuk yang memiliki saku.

Baca juga: TvN Segera Rilis Drama Anyar Song Joong Ki, Ini Bocorannya

Sementara itu pada perempuan baju adat suku sabu ini berupa kebaya dan juga dikombinasikan dengan sarung tenun yang membalut di sekeliling kebaya. Pada bagian pingga wanita suku sabu juga dilengkapi dengan sabuk berupa pending atau ikat pinggang.

Seperti yang terlihat di layar televisi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Gedung DPR-MPR RI untuk menyampaikan pidato kenegaraan serta nota keuangan, Jumat (14/8/2020).

Dengan didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Jokowi nampak mengenakan pakaian adat dengan dilengkapi masker hitam. Para pimpinan DPR pun menyambut kedatangan Jokowi-Maruf.

Sayup-sayup terdengar dari siaran live streaming yang ditayangkan chanel DPR RI di YouTube, melalui pengeras suara seorang petugas mengingatkan agar para tamu yang hadir tidak berjabat tangan dan ber-swafoto dengan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Selain itu, protokol kesehatan juga terus diingatkan untuk tetap dilakukan. Yakni menggunakan masker, hingga tetap menjaga jarak antar sesama agar terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Sebanyak 6.300 personel pun telah dikerahkan untuk mengamankan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPR-MPR. Mereka berasal dari jajaran Polda Metro Jaya, sejumlah Polres, TNI dan Pemerintah Daerah.

“Sekitar 6.300 Polda, Polres TNI dan Pemda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*