Wakapolres Karanganyar Diserang, Kapolda Jateng Turun Tangan

Kolase, Wakapolres Karanganyar dibopong anggota ke IGD RSUD - Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi | Foto: jateng.inews.id/youtube kompas tv
Mari berbagi

JoSS, KARANGANYAR — Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, diserang oleh orang tak dikenal di jalur pendakian Gunung Lawu, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Minggu (21/6).

Penyerangan terhadap rombongan polisi di Karanganyar terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Pelaku tewas ditembak dan seorang anggota polisi terluka terkena sabetan sanjata tajam.

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan, saat kejadian petugas tengah menggelar kegiatan susur gunung bersama sejumlah relawan.

“Anggota kita [saat itu sedang] melakukan kegiatan susur gunung dengan beberapa relawan,” ujar Lutfi kepada wartawan di RSUD Karanganyar.

Lutfi menjelaskan Saat itu tiba-tiba seseorang pria tak dikenal tiba-tiba mendatangi rombongan polisi dengan membawa senjata tajam berupa sabit.

Orang tersebut, kata Lutfi, kemudian mengejar Wakil Kepala Polres Karanganyar Komisaris Busroni. Ketika senjata tersebut diarahkan ke Busroni, justru mengenai tangan sopirnya sehingga mengalami luka.

“Petugas kemudian melumpuhkan pelaku dengan tembakan. Petugas kemudian membawa pelaku ke rumah sakit,” jelas Lutfi seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Baca juga: Maki Desak Penyidikan Kasus Lakalantas Yang Dilakukan Kapolsek Gunem Tak Berhenti di Propam

Namun di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar, pelaku meninggal dunia. Ahmad Lutfi mengatakan pelaku meninggal dunia karena kehabisan darah. Belum diketahui identitas dan dugaan motif pelaku menyerang petugas.

Sedangkan dari pihak Polres ada dua orang yang menjadi korban, yakni sopir Busroni, Brigadir Dua Hanif dan seorang relawan. Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Untuk mendalami kasus tersebut, aparat Polda Jateng langsung melakukan olah tempat kejadian perkara TKP.

Dilansir dari Solopos.com, sekitar pukul 17.00 WIB, tim Inafis Polres Karanganyar dan anggota Polda Jateng sudah mendatangi lokasi kejadian pasca-penyerangan. Wartawan yang mendatangi lokasi tidak diperbolehkan memasuki lokasi lantaran proses penyelidikan masih berlanjut.

Di lokasi pintu masuk pendakian sudah dipasang garis polisi dan dijaga ketat sejumlah personel. Untuk kasus penyerangan tersebut, penanganan langsung dilakukan oleh Polda Jateng.

Sementara itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yang diserang mengaku hanya mengalami luka bacok di tangan kiri. Dia mengaku sedang memindahkan barang dari carrier ke tas kecil di samping musala saat penyerangan terjadi.

“Saya luka di tangan kiri. Amin semoga baik-baik saja, terima kasih dukungan teman-teman semua,” ujar dia.

Hasil penyelidikan dan motif penyerangan masih belum bisa dibeberkan. Polisi masih mendalami dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*