Mulai Hari Ini, Gapura Patung Kuda Undip Dan Dua Ruas Jalan Lainnya Ditutup 24 Jam

Foto: detik.com
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Dishub Kota Semarang kembali melakukan penutupan jalan tahap ke empat menyusul pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) guna menekan penyebaran wabah virus corona.

Tiga ruas jalan yang mulai ditutup total tersebut yakni Jalan Dr Wahidin mulai dari Simpang Sisimangaraja hingga Simpang Kaliwiru. Kemudian Jalan Ngesrep Timur V atau pintu masuk Gapura Patung Kuda Undip dan Jalan Sukun Raya sampai Simpang Jalan Bina Remaja.

Penutupan jalan tahap 4 ini, melengkapi 10 ruas jalan yang telah ditutup. Seperti diketahui, Dishub penutupan akses jalan sudah dilaksanakan sebanyak III tahap. Tahap I Dishub Kota Semarang menutup lima akses, yakni Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan, Jalan Gajahmada, dan Jalan Ahmad Yani.

Penutupan ke lima jalan tersebut efektif selama 12 jam, yaitu mulai pukul 18.00 sampai 06.00. Kemudian di tahap II, Dishub Kota Semarang menutup Jalan Dr Wahidin mulai Simpang Kaliwiru sampai Simpang Sisingamangaraja.

Kemudian Jalan Lamper Tengah, mulai Simpang Majapahit sampai Simpang Mrican. Lalu, Jalan Tanjung, mulai Simpang Imam Bonjol sampai Simpang Pemuda. Untuk di tahap III yaitu Tlogosari dan Sampangan.

Baca juga: Kesadaran Masyarakat Rendah, Ganjar Minta Pemkot Semarang Tegas Terapkan PKM

Hasil evaluasi Dishub Kota Semarang menyebutkan jika dari penutupan akses di Simpang Jalan Supriyadi Tlogosari sangat efektif mengurangi kepadatan warga.

Dari hasil evaluasi tersebut pembatasan akses jalan di wilayah pinggiran akan diperluas yakni dengan melakukan penutupan ruas jalan tahap 4 untuk wilayah Semarang bagian selatan.

“Penutupan jalan itu bagian dari rangkaian pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Kota Semarang yang harus kami dukung dan efektifkan hingga 24 Mei 2020,” terang Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi seperti dikutip dari Tribunjateng.com, Minggu (3/5).

Ardi melanjutkan, penutupan ruas jalan tahap empat memang menyasar kota Semarang sisi selatan lantaran aktifitas warga di wilayah tersebut masih terhitung ramai.

Dia menambahkan penutupan jalan sudah dilakukan di berbagai wilayah di Kota Semarang terutama pusat kota, timur dan selatan. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*