Undip Luncurkan Layanan PCR Untuk Pemeriksaan Covid-19 Di RSND

Laboratorium Molekuler Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Undip | Foto: Istimewa
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) hari ini, Rabu (22/4) meluncurkan layanan PCR (Polymerse Chain Reaction) untuk melakukan pemeriksaan coronavirus di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND). Rumah Sakit ini adalah satu dari RS Pendidikan PTN yang dirujuk untuk menangani pasien Covid-19

Dikutip dari Web undip.ac.id, Layanan berupa Drive thru swab test Covid-19 dan laboratorium PCR Covid- 19. Berharap dengan adanya alat ini membantu penanganan pasien Covid-19 dengan cepat.

“Universitas Diponegoro terus bergerak melawan wabah Covid-19, salah satu langkah konkritnya adalah meluncurkan layanan berupa Drive thru swab test Covid-19 dan laboratorium PCR Covid- 19, Rabu 22 April di RSND Semarang,” kata Kasubbag Humas Undip Utami Setyowati Undip saat dihubungi JoSS.co.id.

Sementara itu, pada awal pekan ini 170 dokter baru Undip diambil sumpahnya secara virtual atau dalam jaringan, hal itu dilakukan guna menakan penyebaran covid-19.

Dalam pengambilan sumpah angkatan ke-230 tersebut hanya lima perwakilan dokter baru yang hadir langsung di Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran Undip Semarang, di Semarang, Senin. Pengambilan sumpah sendiri dipandu oleh Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang Dwi Pudjonarko.

Sementara para dokter baru lainnya mengambil sumpah secara langsung dari jarak jauh dengan menggunakan aplikasi konferensi video yang sudah disiapkan.

Baca juga: Hendi Berharap Semarang Raya Bisa Lakukan PSBB Serentak

Dalam kegiatan tersebut, sambutan Rektor Undip Semarang dan perwakilan orangtua dokter baru juga disampaikan secara virtual.

Dekan Fakultas Kedokteran Undip Semarang Dwi Pudjonarko mengatakan pengambilan sumpah dokter secara daring ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh kampus ini.

Meski demikian, lanjut dia, Undip bukan perguruan tinggi pertama yang mengambil sumpah dokter baru secara virtual. “Undip ini perguruan tinggi kelima yang mengambil sumpah dokter baru secara virtual di tengah pandemi COVID-19,” katanya.

Secara hukum, menurut dia, pengambilan sumpah secara daring ini sah. Kepada para dokter baru, ia berpesan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini. “COVID-19 merupakan ujian bagi profesi dokter. Bersiaplah untuk mengabdikan diri,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Sementara Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama dalam sambutan yang disampaikan secara virtual menyampaikan syukur karena pengambilan sumpah dokter batu ini bisa digelar di tengah keprihatinan bangsa.

Menurut dia, dokter merupakan profesi yang bermartabat. “Oleh karena itu harus diemban oleh seseorang yang mempunyai integritas tinggi,” katanya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*