Polri Sebut Ada Asing Dibalik Rusuh Papua

Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia menyebut ada keterlibatan pihak asing dalam upaya provokasi dalam aksi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Untuk itu, Polri bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyelesaikakn masalah ini.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan lembaga terkait untuk menangani permasalahan itu.

“Ada (kaitannya dengan pihak asing) tapi ini kan penanganannya harus komprehensif. Polri tentunya akan koordinasi dengan Kemlu, dengan lembaga dan kementerian,” katanya, Minggu (1/9).

Seperti dilansir dri CNNIndonesia, Iqbal menjelaskan kepolisian dan kementerian, serta lembaga terkait kini sedang berupaya memetakan penyebab dan siapa saja yang terlibat dalam peristiwa kerusuhan tersebut.

Ia menyebut diplomasi antar negara menjadi prioritas utama untuk menjamin keamanan masyarakat.

“Sebenarnya kelompok-kelompok lokal yang diduga ada kaitannya dengan kerusuhan terkoneksi dengan beberapa pihak luar. Ini sedang kami petakan,” jelasnya.

Baca jugaJokowi Perintahkan Kapolri Segera Tindak Tegas Pelaku Diskriminasi Mahasiswa Papua

Ia mengatakan belum bisa membeberkan siapa dan dari negara mana pihak asing yang terlibat itu. Ia juga meminta agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Kalau misalnya terbukti secara hukum tentunya akan ditegakkan secara hukum,” ucap dia.

Sebelumnya dilaporkan seorang anggota TNI AD tewas akibat terkena panah dan dua anggota Polri terluka saat bentrok dengan massa yang menggelar demonstrasi di Kabupaten Deiyai, Papua, Rabu (28/8).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko telah menduga ada provokator yangbmengakibatkan anggota TNI diduga bernama Serda Rikson itu meninggal dunia.

“Ya, memang ada (provokator). Memang ada. Jadi sering saya katakan memang poros gerakan politiknya sedang masif. Sekarang betul-betul sedang masif,” ujarnya, belum lama ini.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebutkan suasana di Papua dan Papua Barat sudah kondusif.

“Hari ini kita bahagia sekali. Pagi tadi saya dapat kabar dari Papua dan Papua Barat suasana sudah kondusif. Semua wilayah sudah damai,” ujarnya, menghadiri kegiatan Yonsan Papua di Car Free Day (CFD), Jakarta, Minggu (1/9).

Wiranto juga berterima kasih karena masyarakat di Papua dan Papua Barat sudah damai, sehingga kegiatan mulai berjalan dan toko-toko mulai berjualan kembali.

“Kita bersyukur. Terima kasih teman-teman Papua sudah sadar, tidak perlu kita berkelahi, anarki, bakar-bakaran. Kita mencoba menyiarkan bahwa kita bersaudara. Kita siap menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan semangat ini mendinginkan suasana dan bersatu padu,” jelasnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*