Parlemen Modern, Ganjar: Legislatif Bisa Optimalkan Medsos Untuk Pengaduan Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri pelantikan Anggota DPRD Jateng periode 2019-2024 | Foto: jatengprov.go.id
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Dalam rangka mendorong terwujudnya parlemen modern, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendorong semua anggota DPRD Jawa Tengah mengoptimalkan penggunaan media sosial.

Dia menilai hal itu penting agar apa yang dilakukan dapat diketahui publik, tak hanya itu, akun sosial media mereka juga harus bisa menerima pengaduan warga dan segera menindaklanjuti, demi peningkatan pelayanan kepada publik.

“Saya sangat mendukung upaya mewujudkan parlemen modern. Karena disukai atau tidak, zaman kini telah berubah dan semua menunutut perubahan untuk mendisrupsi dirinya atau lembaga,” kata Ganjar.

Dia mengatakan, sudah tidak zamannya lagi pengaduan atau usulan masyarakat disampaikan dengan cara konvensional. Pemanfaatan teknologi seperti pembuatan website khusus tentang DPRD dibutuhkan, agar masyarakat lebih mudah untuk ikut mengawasi dan memberikan masukan.

Baca juga: 120 Anggota DPRD Jateng Resmi Dilantik, Bambang Kusriyanto Ketua Semantara

“Kalau boleh saya usul, Setwan DPRD Jateng membuat website khusus. Di dalamnya bisa ditampilkan daftar anggota DPRD dan dilengkapi dengan laporan kinerja, agar masyarakat bisa mudah terlibat,” ucapnya, usai menghadiri pelantikan Anggota DPRD Jateng periode 2019-2024.

Dia menambahkan, masing-masing anggota DPRD Jateng harus membuat akun media sosial seperti youtube, instagram, twitter, facebook atau lainnya, untuk bisa dioptimalkan untuk pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan kanal-kanal itu, masyarakat dapat mudah berkomunikasi langsung menyampaikan masukan, saran dan harapan terhadap program-program perencanaan pembangunan di Jawa Tengah.

“Ada banyak hal yang kami harapkan, termasuk problem idiologi, pengurangan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi. Saya mohon kerjasamanya agar semua program berjalan lancar dan sesuai harapan,” kata dia.

Dalam hal pemberantasan korupsi, Ganjar juga mendorong agar DPRD Jateng menjadi contoh lembaga legislatif pertama yang melaporkan LHKPN 100%. Apabila itu bisa dilakukan, tidak hanya menjadi contoh nasional, namun membuktikan bahwa pemberantasan korupsi di Jawa Tengah benar-benar dilakukan serius.

“Saya harap DPRD Jateng yang pertama bisa melaporkan LHKPN 100%. Kalau bisa bulan depan dilakukan, lebih cepat kan lebih baik,” tutupnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*