Suhu Politik Tak Kondusif, KBRI Yaman di Sana’a Ditutup

KBRI di Sanaa, Yaman | Foto: setkab
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri RI mengumumkan penutupan sementara Kedutaan Besar RI Yaman di Sana’a dan menghentikan kegiatan operasionalnya menyusul situasi politik dan keamanan yang semakin tidak kondusif.

Pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan penutupan sementara KBRI Sana’a dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2019 yang diteken Jokowi pada 17 Juli lalu.

Dia menjelaskan sebenarnya keputusan penutupan KBRI di Sana’a ini sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu yakni di 2015 saat pemerintah RI melakukan peoses evakuasi terhadap warga negara Indoensia (WNI) di Yaman, namun baru bisa dilakukan sekarang karena Keppresnya baru turun.

“Sebenarnya keputusan menutup sementara KBRI Sana’a sudah sejak 2015 lalu ketika pemerintah melakukan proses evakuasi ribuan WNI dari Yaman, tetapi (keputusan resmi penutupan) baru terlaksana setelah keluarnya Keppres bulan ini,” kata Teuku belum lama ini.

Baca juga: 19 Tahun di Tahan di Arab Saudi, TKI Terpidana Mati Dibebaskan

Teuku mengatakan sejak KBRI Sana’a terkena serangan pada Juni 2015 lalu, pemerintah sudah secara bertahap mengalihkan kegiatan perwakilan ke Muscat, Oman. Sebagian besar staf KBRI Sana’a, papar Teuku, juga sudah dipindahkan ke Muscat.

“Jadi ini bukan menutup perwakilan, namun menghentikan aktivitas sementara (di KBRI Sana’a) karena alasan keamanan. Sebagian besar staf KBRI Sana’a, papar Teuku, juga sudah dipindahkan ke Muscat. ,” kata Teuku, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Dengan keputusan penutupan sementara ini, Teuku mengatakan tugas dan fungsi KBRI Sana’a akan dialihkan ke KBRI Muscat di Oman.

Seiring dengan itu, menurut Keppres No.18/Tahun 2015, alokasi anggaran bagi KBRI Sana’a dihentikan sementara dan memindahkan personel di kedutaan tersebut ke KBRI Muscat. Teuku menuturkan KBRI Sana’a akan kembali beroperasi setelah situasi dan kondisi di Yaman kembali kondusif. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*