Mbah Bandiyem Berpulang, Penghuni Gubernuran Berduka

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggugah foto bersama Mbah Bandiyem di instagram | Foto: instagram ganjar_pranowo
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG — Kabar duka beredar dari grup WhatsApp Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FPJT), Mbah Bandiyem berpulang menghadap Sang Kuasa pada Sabtu (15/6). Nenek berusia 81 tahun itu dimakamkan di Klaten, Minggu (16/6).

Ketua FPJT Damar Sinuko mengirim kabar duka tersebut di grup WhatsApp. “Mbah Bandiyem yang kita hargai telah berpulang ke hadirat-Nya. Rumah duka di Jalan Borobudur Utara Nomor 78. Jenazah akan dikebumikan di Klaten, Semoga Almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” tulisnya.

Nama Mbah Bandiyem sudah tak asing lagi bagi para jurnalis yang setiap harinya meliput kegiatan di gedung gubernuran dan juga pegawai yang bertugas di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Jl. Pahlawan, Kota Semarang.

Ya, Mbah Bandiyem merupakan pedagang sayur yang kerap menjajakan dagangannya di Kantor Pemprov Jateng sejak lama. Bahkan, mbah Bandiyem ini menjadi saksi pemerintahan lebih dari  5 gubernur Jateng.

Baca juga: Ganjar Pastikan Harga Produk di Galeri Industri Kreatif Kota Lama Tak ‘Ngepruk’

Mbah Bandiyem ini juga bisa bebas memasuki setiap ruangan pegawai mulai dari staf hingga ruangan gubernur sekalipun, untuk menawarkan dagangannya.

Salah satu pelanggannya mengutarakan dukacita mendalam. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melalui akun Instagramnya, @ganjar_pranowo, Minggu (16/6), mengabarkan Mbah Bandiyem telah meninggal dunia.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga almarhumah Mbah Bandiyem husnul khotimah,” tulis Ganjar menyertakan fotonya bersama Mbah Bandiyem.

Orang nomor wahid di Jateng tersebut menjelaskan Mbah Bandiyem sudah sejak lama berdagang sayur di Kantor Pemprov Jateng, bahkan sampai lima kali ganti gubernur. “Beliau penjual pisang, sayuran dll di kantor Pemprov Jateng & sudah ‘mendampingi’ lebih dari 5 Gubernur,” jelas Ganjar.

Ucapan duka cita Ganjar Pranowo itu kemudian diikuti sejumlah warganet lainnya. Sebagian dari mereka yang mengaku bekerja di Kantor Pemprov Jateng menyatakan sosok Mbah Bandiyem memang cukup dikenal di kalangan para pegawai Pemprov Jateng. Selamat jalan mbah.. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*