Underpass Kentungan Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran

Underpass kentungan
Underpass simpang empat Kentungan Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman | Foto: tribunjogja
Mari berbagi

JoSS, SLEMAN – Proyek pembangunan underpass (terowongan) di simpang empat Kentungan Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, bakal disetop pada H-10 Lebaran 2019. Selanjutnya, jalan tersebut bakal dibuka fungsional untuk mengakomodir arus lalulintas data mudik Lebaran.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat, mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat masa mudik di jalur yang masuk jalan outer ringroad Jogja proyek pembangunan underpass di simpang empat Kentungan, bakal disetop sementara.

Dia menambahkan sesuai rencana, pada saat Lebaran nanti, salah satu lajurnya akan dibuka fungsional. “Sesuai dengan plan kita, bahwa nanti target kami akan membuka salah satu yang sekarang ditutup pagar. Jadi sebisa mungkin sudah beroperasi di situ, sudah dicor, sudah dipasang beton, bisa untuk dilalui kendaraan karena pelebaran juga sudah jadi, Lebaran bisa nyaman,” katanya, Selasa (7/5) seperti dirilis Detik.com.

Pihaknya menjadwalkan menyetop pengerjaan proyek di lapangan mulai H-10 Lebaran hingga H+7 atau H+10. Selama penyetopan pengerjaan proyek, seluruh alat berat akan ditempatkan menjadi satu di sisi barat lokasi proyek.

Baca juga: Dibuka Dua Jalur Uji Coba Underpass Jendral Soedirman Sangat Lancar

“Alat berat tidak bekerja lagi, kemungkinan sampai H+7 atau +10. Mungkin di lapangan hanya pekerja melakukan bersih-bersih,” jelasnya.

Untuk saat ini, pihaknya mengebut pengerjaan di lapangan agar sesuai target sebelum Lebaran menyentuh progres 30 persen. Sedangkan di sisi timur proyek, tahap pelebaran jalan ditarget selesai sebagian.

“Sekarang siang malam bekerja untuk mengejar target sebelum Lebaran, sekarang masuk 25 persen, diharapkan akhir puasa target bisa sekitar 30 persen,” imbuhnya.

Proyek underpass Kentungan diharapkan mampu mengurai kepadatan lalu lintas di persimpangan yang juga melintasi ruas Jalan Padjajaran Ringroad Utara tersebut.

Sesuai rencana, jalur underpass dibangun sepanjang total 540 meter dengan bagian tertutup sepanjang 180 meter. Dibuat dua jalur dengan empat lajur di jalur cepat.

Proses pengerjaan dimulai tanggal 14 Januari 2019 dan ditarget rampung 31 Desember 2019 dengan biaya pengerjaan dianggarkan sekitar Rp 126 miliar. Selama proses pengerjaan, sejumlah instansi terkait berkoordinasi untuk pengalihan atau rekayasa lalu lintas di jalan seputar simpang Kentungan. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*