PDAM Klaten Perluas Jaringan Air Bersih hingga ke Perbatasan

PDAM
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, KLATEN – Harapan masyarakat di perbatasan wilayah timur Kabupaten Sragen untuk mendapatkan air bersih kini terpenuhi, setelah manajemen PDAM Tirta Merapi memperluas jaringan air ke pelanggan hingga perbatasan. Jaringan air bersih yang dibangun PDAM Tirta Merapi itu menyasar empat wilayah kecamatan.

Sementara pemasangan pipa jaringan dikerjakan untuk beberapa wilayah mulai tahun ini. ”Terutama untuk jaringan baru ke Kecamatan Juwiring dan Karangdowo,” kata Direktur Tekhnik PDAM, Sigit Setiawan Bimantoro, seperti yang dilansir dari suaramerdeka.com, Sabtu (11/5).

Menurutnya perluasan itu menyasar, desa perbatasan seperti di Desa Demangan dan Tumpukan, Kecamatan Karangdowo. Di wilayah perbatasan itu struktur tanahnya keras dan airnya asin, sehingga tidak bisa digunakan untuk makan-minum.

Kondisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun sehingga warga kerepotan. Berbagai program air bersih pemerintah pernah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil maksimal. Bahkan, pernah ada menyalurkan air dari PDAM Kabupaten Sukoharjo, namun banyak kendala sehingga gagal.

Kendala itu, itu antara lain jaringan harus melintasi Sungai Bengawan Solo dan debit air sedikit. Dari kondisi itu, Pemkab, PDAM dan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) berupaya mencari solusi dengan menambah jaringan baru.

Baca juga: Waduk Gondang Diharapkan Mampu Mengairi Karanganyar dan Sragen

Jaringan baru dua kecamatan itu akan diambilkan dari mata air Sigedang di Kecamatan Polanharjo. Pemasangan pipa awal sudah dimulai dan pada tahun  2020 pemasangan pipa sepanjang 20 kilometer ditarget rampung.

Jumlah jaringan pelanggan untuk sementara yang sudah pasti di dua kecamatan itu ada 800 rumah. Rumah sebanyak itu sudah mendaftar melalui kecamatan. PDAM tengah mengkaji debit yang dibutuhkan.

Pemasangan pipa jaringan telah sampai di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper. Di  titik itu selain untuk jaringan ke dua kecamatan terbaru, juga untuk memasok tambahan air ke Kecamatan Cawas dan Pedan.

”Selama ini ada keluhan di dua wilayah itu air jam tertentu tidak lancar lantaran jarak dengan mata air jauh sehingga habis di hulu. Dengan jaringan baru itu di Kecamatan Pedan dan Cawas kendala air tak lancar jam tertentu akan teratasi,” pungkasnya. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*