Jalur di Bawah Kretegbang Dibuka Dua arah Selama Mudik Lebaran

kretegbang
Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Wonogiri | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, WONOGIRI – Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Wonogiri, tepatnya yang berada di bawah Kretegbang, akan diberlakukan jalur dua arah oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat selama arus mudik lebaran. Dengan pemberlakuan jalur dua arah di bawah Kretegbang ini, berarti untuk sementara proyek pembangunan perluasan Kretegbang juga dihentikan agar tidak mengganggu  arus lalu lintas.

Kepala Dishub Kabupaten Wonogiri Ismiyanto mengatakan, pelaksana proyek pembangunan Kretegbang tersebut kini mulai membersihkan jalan. Selanjutnya, Dishub berencana menggelar uji coba pemberlakuan jalur dua arah, Rabu (22/5). Pihaknya juga memasang rambu-rambu pembatas jalan di sekitar Kretegbang agar lalu lintas tidak semerawut.

“Kami akan memasang  barrier  (pembatas jalan),” kata Ismiyanto, seperti yang dilansir dari suaramerdeka.com, Rabu (22/5).

Sementara itu, jalur Alas Kethu-Pertigaan Agraria rencananya dibuat satu arah. Pasalnya, jalur tersebut akan padat kendaraan saat musim mudik Lebaran mendatang.

Seperti diketahui, Jalan Ahmad Yani yang melintas di bawah Kretegbang sedang diperlebar. Jalan tersebut semula delapan meter dengan dua lajur, menjadi 14 meter dengan empat lajur.  Selain itu, jalan dikeruk sedalam 40 sentimeter.

Baca juga: Ibu-ibu di Wonogiri Bagikan Makanan Berbuka Puasa Dua Kali Sepekan

Sedangkan jembatan kereta api ditinggikan sekitar 40 sentimeter, sehingga jarak antara permukaan jalan dan jembatan akan lebih tinggi. Saat proyek dikerjakan, jalur tersebut dibuat satu arah.

Sebelumnya, menjelang pemberlakuan jalur dua arah di bawah Kretegbang, proyek pelebaran jalan dan perluasan jembatan rel KA Kretegbang telah dihentikan selama sebulan mulai H-15 hingga H+15 lebaran. Tujuannya adalah untuk kelancaran pemudik.

Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri menyiapkan merekayasa lalu lintas di sejumlah ruas, salah satunya di Jl. Ahmad Yani yang terkena proyek pelebaran jalan bawah jembatan rel KA untuk kelancaran arus mudik mau pun balik Lebaran yaitu dengan cara memberlakukan sistem jalur dua arah.

Ismiyanto menjelaskan, proyek pelebaran jalan itu dengan membangun fondasi jembatan rel baru dan mengecor jalan. Menurut rencana, jalan akan bertambah lebar menjadi 12 meter ditambah trotoar 1 meter di kiri dan kanan jalan. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*