Bina Marga dan Tata Ruang Jabar Pastikan Kesiapan Jalur Mudik Utara dan Selatan

Perlintasan semi tunnel lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat | Foto: alinea/antara
Mari berbagi

JoSS, BANDUNG – Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat terus melakukan pemeliharaan ruas jalan dan memastikan kesiapan jalur mudik baik di bagian utara dan selatan. Upaya perbaikan dilakukan hingga tiga hari menjelang Lebaran.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, Koswara mengatakan,  selain melakukan pemeliharaan, pihaknya juga mendirikan sejumlah pos di ruas jalan yang rawan bencana. Sehingga, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, langsung segara di atasi guna menghindari kemacetan.

“Hampir semua jalur mudik dari arah utara dan selatan kita pelihara untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik. Selain itu juga didirikan pos di titik rawan bencana. Jadi di setiap pos ada alat berat dan petugas yang siap siaga,” kata Koswara, seperti yang dilansir dari Antara, Sabtu (11/5).

Menurut Koswara, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat menjamin kondisi dan kualitas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan aman dan nyaman dilalui para pemudik. “Kalau yang provinsi sih relatif sudah bagus, pemantapannya sudah 90 persen lebih dan akan kita jaga terus,” kata dia.

Baca juga: Tol Pandaan – Malang Dioperasikan Saat Mudik Lebaran  

Ia menuturkan tidak ada jalur baru yang digunakan untuk arus mudik tahun ini, khususnya jalur yang menjadi kewenangannya. “Masih menggunakan jalur lama, baik di jalur utara, tengah maupun selatan,” katanya.

Sebelumnya, akhir tahun lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menggenjot pemeliharaan jalan ruas provinsi di enam wilayah dengan nilai anggaran perbaikan mencapai Rp 90 miliar.

Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Eddy M Nasution, saat itu mengatakan, ada sejumlah ruas yang mengalami kerusakan akibat cuaca, longsor dan berbagai penyebab. Langkah percepatan juga dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki musim pancaroba.

“Jadi kita mempercepat pekerjaan di tahun anggaran 2018 terutama pengaspalan,” kata Eddy M Nasution, seperti yang dilansir dari bandung.bisnis.com. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*