Aquarium Jumbo Jadi Daya Tarik Wisata Air Terpadu Desa Nganjat

Mari berbagi

JoSS, KLATEN – Pemerintah Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten berencana membangun wisata air terpadu yang mengandalkan Aquarium Jumbo sebagai daya tariknya. Aquarium jumbo ini menurut rencana akan diisi dengan ikan berukuran besar dan binatang air lainnya.

Dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar, Pemerintah Desa Nganjat berencana membangun wisata air terpadu yang di dalamnya juga terdapat kolam renang, perikanan, fasilitas outbound, selain aquarium jumbo. Total ada sembilan akuarium jumbo, masing-masing berukuran panjang dua meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi dua meter.

“Ini yang membedakan dengan daerah lainnya. Nantinya akuarium itu akan diisi ikan atau pun binatang lain. Fungsinya untuk menarik pengunjung juga,” kata Kepala Desa (Kades) Nganjat, Pandu Sujatmoko, seperti yang dilansir dari solopos.com, Minggu (11/5).

Pandu mengatakan, bahwa pembangunan wisata air terpadu ini mendapat dukungan dari pendapatan desa yang ada. Serta bertujuan meningkatkan pendapatan asli desa menjadi dua kali lipat.

Baca jugaSeluruh Destinasi Wisata Diminta Fasilitasi Ibadah bagi Wisatawan Muslim

“Sebentar lagi, kolam renang difungsikan. Selanjutnya, akuarium juga akan diisi ikan yang besar-besar. Di luar itu masih ada perikanan dan sarana outbound lainnya. Dengan cara seperti ini, kami optimistis dapat meningkatkan Pendapatan Asli (PA) Desa hingga dua kali lipat ke depannya. Kesejahteraan warga juga diharapkan naik drastis,” kata Pandu.

Perlu diketahui, selain hidup dari pertanian, warga Desa Nganjat juga banyak yang menggantungkan hidupnya pada hasil perikanan. Hal ini sesuai dengan latar belakang desa yang memiliki potensi air melimpah ruah.

Desa dengan luas wilayah sekitar 74 hektare itu, sedikitnya 14 hektare difungsikan sebagai areal pertanian. Sedangkan empat hektare difungsikan sebagai sentra perikanan nila.

Dalam setahun, Pemerintah Desa (Pemdes) Nganjat sangat mengandalkan sewa tanah kas desa sebagai sumber pendapatan asli desa (PA Desa). Hasil PA Desa saat ini rata-rata senilai Rp 52 juta.

Oleh sebab itu Pemerintah Desa Nganjat berupaya menambah PA desa dari sektor wisata air terpadu, dengan mengandalkan Aquarium Jumbo sebagai daya tariknya. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*