Puluhan Pendopo Kelurahan di Solo Bisa Dipakai Hajatan Gratis

pendopo kelurahan
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, SOLO – Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan puluhan pendopo kelurahan di Kota Bengawan bisa dipinjam oleh warga Solo untuk menggelar berbagai acara. Untuk meminjam pendopo, warga tak dipungut biaya sewa, hanya cukup membayar sumbangan kebersihan.

Rudy, sapaan akrab Hadi Rudyatmo, mengatakan pendopo kelurahan yang berbentuk joglo itu mayoritas bisa memuat ratusan hingga seribuan tamu. Di antaranya Mangkubumen, Laweyan, Kepatihan Wetan, Jagalan, Kampung Sewu, Sudiroprajan, Gandekan, Purwosari, dan Jebres. Seluruhnya, kata dia, sudah pernah digunakan untuk hajatan, khususnya pernikahan.

“Semuanya boleh dipinjam. Sudah dilengkapi sound system, kursi, kipas angin, dan lainnya. Masyarakat tinggal pakai. Boleh untuk nikahan, rapat, khitanan, atau acara lain. Ini juga bisa menghemat pengeluaran hajatan. Sudah dibangun bagus-bagus kok,” katanya, belum lama ini

Mekanisme sewa, ungkap dia, masyarakat cukup mengajukan proposal kelurahan yang lantas diseleksi. Jika tidak berbenturan dengan agenda kelurahan atau pengajuan dari warga lain, lanjut Rudy, izin tersebut bisa keluar maksimal satu pekan.

“Eman-eman tho, kalau mau sewa gedung di Solo juga mahal. Kalau undangan hanya 700-1.000 itu, bangunan kelurahan muat-muat saja. Tujuan saya membangunkan joglo ya itu [disewakan masyarakat]. Pendopo Kerten punya dua tempat, itu dipakai terus. Warga kelurahan mau pinjam kelurahan tetangga itu diperbolehkan,” kata dia.

Baca juga: Pegadaian Surakarta Bidik Pasar Milenial

Kabar tersebut langsung disambut antusias oleh warga Solo. Mereka memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Solo lewat kolom komentar di akun Instagram @iks_infokaresidenansolo yang membagikan berita Solopos.com, Senin (22/4).

Netizen menilai keputusan tersebut menjadi solusi bagi warga yang sebelumnya harus memesan gedung jauh-jauh hari untuk menggelar suatu acara. Apalagi jika yang dibutuhkan adalah gedung pernikahan.

Seperti yang diungkapkan akun @shanearscy yang mengungkapkan kebijakan itu mampu memberikan solusi lamanya antrean gedung pernikahan.  “Solusi atas masalah antre gedung setahun,” komentar @shanearscy.  “Mantap. Tapi, saya bukan warga Solo,” imbuh @anggachj.  “Pendoponya sudah bagus dan cukup luas juga buat hajatan,” imbuh @arebouns.

“Alhamdulillah, tinggal cari calon,” lanjut @heni4631. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*