Polri Pastikan Kabar Akan Ada Demo Mirip 1998 Hoaks

Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Polri memastikan kabar adanya situasi mirip kerusuhan 1998 yang beredar pesan berantai di media sosial dan Whatsapp Group di Solo, dan beberapa daerah di Jakarta adalah hoaks.

“Itu hoaks. Semua konten-konten provokatif dan agitatif yang disebarkan oleh akun-akun di medsos sedang diprofiling dan identifikasi oleh tim Cyber Bareskrim,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (18/4) seperti dirilis Solopos.com.

Dedi mengatakan apabila penyidik sudah mengumpulkan bukti tindak pidana akun-akun tersebut, maka penyidik akan menangkap pemilik akun itu.

“Apabila sudah cukup alat buktinya, ditemukan dua alat bukti, akan dilaksanakan penegakan hukum,” tegas Dedi.

Dedi menerangkan pihaknya juga bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) unik men-takedown dan memblokir akun-akun yang menyebarkan narasi negatif terkait situasi negara. Dia mengimbau masyarakat tak mudah percaya atau terpengaruh konten-konten tersebut.

Baca jugaPolri Terjunkan 2,8 Juta Aparat Gabungan Amankan Pemilu 2019  

Sebagai informasi, telah beredar informasi tak jelas sumbernya mengenai akan adanya demonstrasi seperti tahun 1998. Si penyebar info menyebutkan alasan demonstrasi ini karena kekecewaan pendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas hasil hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019.

Berikut kabar viral yang dipastikan hoaks tersebut:

“Teman-teman sebaiknya besok jangan kemana-mana dulu, ada kabar akan ada demo karena tidak terima atas kemenangan ini. Banyak polisi yang sudah siaga malam ini. Mohon untuk teman2 sebaiknya di rumah dulu, Terima kasih.”

Ada juga “ Info A1 dari beberapa teman di BIN, Densus dan Intel beberapa Kodam…di beberapa daerah Jabar, Jakarta dan terutama Solo…tercium plot akan ada pergerakan massa mirip 98…yg memprovokasi justru dari beberapa oknum grup-grup Kopassus yagn loyal terhadap Prabowo…mohon waspada…Panglima dan Kapolri sudah tahu info Intelijen ini…makanya Kapolri sudah memberikan perintah tembak ditempat…” (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*