Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa

Mari berbagi

JoSS, WONOSOBO – Berada di ketinggian 2.260 meter d iatas permukaan laut (mdpl), Desa Sembungan yang terletak di kawasan Dieng, Wonosobo ini menjadi desa tertinggi di Pulau Jawa.

Hal ini dikarenakan Desa Sembungan masih berada di atas Desa Ranu Pani di lereng Gunung Semeru yang berada di ketinggian 2.100 mdpl.

Tidak hanya sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa, Desa Sembungan mempunyai banyak destinasi yang cantik dan menarik sehingga sering dikunjungi banyak wisatawan.

Seperti dirilis Tribunsolo.com, beberapa destinasi yang bisa dikunjungi di Desa Sembungan antara lain Bukit Sikunir, Air Terjun Sikarim, Gunung Pakuwojo, Gunung Seroja, Telaga Cebong dan masih banyak lagi.

Dengan lanskap pemandangan terbaik dari sinar matahari terbaiknya, Bukit Sikunir sudah dikenal di kalangan para pemburu sunrise nya.

Dari Desa Sembungan ini juga bisa melihat indahnya pemandangan mulai dari bukit, telaga, hingga pegunungan yang mengelilingi desa ini.

Baca jugaPohon Beringin Ratusan Tahun di Alun-Alun Wonosobo Tumbang

Beberapa pemandangan gunung yang bisa kamu lihat dari Desa Sembungan seperti Gunung Prau, Merbabu, Merapi, Sindoro, Telomoyo, Ungaran, dan Lawu.

Desa Sembungan terletak di sekitar 7 kilometer dari pusat wisata Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Sebagai desa tertinggi di Pulau Jawa, desa ini juga menawarkan udara yang sejuk dan juga pemandangan hamparan perkebunan carica yang luas.

Apabila ingin mengunjungi desa ini, kamu dapat menempuh perjalanan dari Wonosobo melalui jalan raya Dieng menuju Dieng Kulon di jalan raya Telaga Warna. Setelah itu melewati Desa Sikunang.

Tidak hanya jalur tersebut, dari Wonosobo juga bisa menuju ke arah PLTA Garung melewati Desa Mlandi, lalu Air Terjun Sikarim.

Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo menjadi destinasi favorit wisatawan saat berkunjung di negeri di atas awan.

Ya, bukit itu menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk menikmati keindahan matahari terbit. Sejumlah wisatawan bahkan sejak subuh telah bersiap untuk mendaki bukit itu.

Destinasi Bukit Sikunir sendiri terus bersolek. Selain menawarkan aneka makanan khas kawasan dataran tinggi, wilayah itu juga bersolek dengan kebersihan. Di tiap gapura di desa Sembungan bahkan telah didesain bentuk bangunan menggunakan bahan plastik.

Warga juga akan menegur wisatawan jika kedapatan membuang sampah di sembarang tempat. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*