Komunitas Ini Ajak Pemilih Muda Tidak Golput

Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Menjelang pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang, di antara masyarakat ada segan datang ke Tempat Pemungutan Suara untuk nyoblos. Perilaku golongan putih (golput) itu yang mendorong Komunitas We The Youth menggalang kampanye pantang golput.

Melalui Kampanye 100 Persen Indonesia Nyoblos di kota Semarang, mereka berharap kepada pemilih muda agar tidak golput. Artinya gunakan hak pilih dalam pemilu.

Menurut Strategic Director We The Youth, Reyhan Noor, bahwa kampanye atau gerakan 100 Persen Indonesia Nyoblos lebih ditujukan bagi generasi muda Indonesia. Di mana tahun ini jumlahnya sangat signifikan dan berpengaruh pada pemilu kali ini.

Sehingga menurutnya, hal itu adalah kesempatan bagi pemuda untuk gunakan hak pilihnya guna menentukan masa depan bangsa.

“Itu kesempatan kita semua menggunakan hak pilih kita. Harus bisa dimanfaatkan jumlah suara kita untuk menentukan masa depan bangsa. Kalu masa depan bangsa mau sesuai kepentingan kita, kepentingan anak muda tergantung kita,” kata Reyhan Noor, seperti yang dilansir dari semarang.solopos.com, Minggu (31/3).

Baca juga: Uskup Agung Semarang Serukan Umat Jangan Golput

Dikatakannya, selain diri sendiri untuk meyakinkan memilih, pihaknya mengajak pemuda juga harus bisa meyakinkan teman-temannya untuk bersama-sama menggunakan hak suaranya.

“Jadi, kita punya jargon kayak 100 Persen in Rumahmu, 100 Persen ini Tempat Nongkrongmu dan 100 persen in Indonesia Nyoblos,” ucapnya.

Untuk meningkatkan semangat anak muda membangun bangsa untuk menggunakan hak pilih, pihaknya akan mengunakan konser musik, karena musik menurutnya merupakan bahasa universal yang bisa diterima semua kalangan dan relevan dengan kehidupan generasi sekarang.

“Kami berharap, setiap elemen masyarakat yang punya hak pilih bisa ikut serta menentukan masa depan bangsa Indonesia,” terangnya.

Ada pun sebelumnya, komunitas We The Youth telah melakukan kampanye gerakan 100 Persen Indonesia Nyoblos di Pemilu 2019 sejak Januari hingga April nanti, dan dilakukan di 10 kota besar di seluruh Indonesia.

Berbagai kota yang sudah dilakukan kegiatan kampanye tersebut di antaranya Solo, Jogja, Bandung, Palembang, Makassar, Medan, dan akan digelar acara puncak di Jakarta. (nug/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*