Jangan Gunakan Gadget di Kondisi Gelap Gulita, Ini Akibatnya

Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Penggunaan gadget di tempat yang gelap sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata. Karena itu penggunaan gadget seperti handphone, tablet, smartphone, ataupun laptop, dalam kondisi gelap gulita sangat tidak dianjurkan.

Dirilis Suara.com, kasus terbaru datang dari China. Seorang lelaki berusia 26 tahun mengalami kondisi mengerikan akibat sering menggunakan gadget di kondisi gelap.

Lelaki ini diketahui senang bermain game di ponsel dalam keadaan gelap di kamar tidur. Keluhan muncul ketika ia merasa penglihatannya agak kabur dan ketika ia mengemudi di malam hari, ia tidak bisa melihat jalan dengan jelas.

Suatu hari dia bangun dan mendapati matanya tidak bisa terbuka seperti biasanya. Karena panik, ia bergegas ke rumah sakit untuk perawatan medis dan pada saat itulah dokter menemukan bahwa kelopak matanya tertutup dengan “batu” putih kekuningan yang pekat.

Setelah pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa matanya tertutupi oleh konjungtiva. Untungnya, ini dapat diobati dan dokter melanjutkan menghilangkan “batu” dari kelopak matanya.

Dia menjalani lebih dari 40 menit prosedur dan berhasil menghilangkan batu itu. Dokter mengatakan bahwa orang dengan mata kering lebih rentan terhadap kondisi ini, tetapi ia juga memperingatkan pengguna ponsel agar mempraktikkan kebiasaan mata yang sehat.

Dia mengatakan, mereka seharusnya tidak menggunakan ponsel mereka dalam gelap serta harus menjaga jarak dari layar dan tidak menggosok mata.

Baca juga: Batasi Penggunaan Gadget Sekarang, Sayangi Mata

Melansir laman Instagram @dokter_pedia, berikut sebab-sebab mengapa kamu harus menghentikan kebiasaan bermain hp atau gadget lainnya dalam gelap:

1. Merusak Retina

Layar telepon genggam memancarkan sinar biru atau blue light, yang digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV), yaitu sinar tampak dengan panjang gelombang yang relative pendek (415 – 155 nanometer) dan tingkat energi tinggi.

Paparan langsung sinar biru kepada mata dapat menembus bagian luar mata hingga bagian dalam, sehingga menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina.

2. Kurang Tidur

Ternyata sinar biru juga bersifat supresif terhadap produksi melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus bangun dan tidur. Secara kimiawi, hormon melatonin menyebabkan rasa kantuk dan menurunkan suhu tubuh.

Produksi melatonin ini dapat dihambat oleh cahaya dan diinduksi oleh gelap. Maka itu, memainkan gadget dalam gelap dapat menyebabkan penggunanya kesulitan tidur.

3. Meningkatkan Resiko Kanker

Paparan sinar biru juga akan meningkatkan resiko kanker payudara pada wanita hingga 17 persen.

4. Melemahkan Otak

Paparan layar ponsel pada tubuh manusia secara terus menerus dapat mengakibatkan kurang tidur. Kondisi tersebut menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya melemahnya daya ingat. (Wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*