Agustina Serahkan Tiga Ribu Bibit Jeruk Ke Petani Karanganyar

bibit jeruk
Anggota Komisi IV DPR RI Agustina Wilujeng Pramestut | Foto: youtube
Mari berbagi

JoSS, KARANGANYAR – Anggota Komisi IV DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menyerahkan bantuan sebanyak 3 ribu bibit jeruk keprok, kepada sejumlah petani di Karanganyar.

Penyerahan secara simbolis kepada para petani itu dilaksanakan di kediaman Sarjiyanto di kawasan Badranasri, Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, belum lama ini.

Ditemui di sela acara, anggota Fraksi PDIP DPR RI ini mengatakan, bibit tanaman yang diserahkan berjenis jeruk keprok, tanaman yang pernah menjadi andalan petani di wilayah ini beberapa tahun lalu.

Agustina menuturkan pemberian bantuan bibit jeruk keprok tersebut adalah permohonan dari para petani setempat yang membutuhkan bantuan bibit tanaman kopi, durian dan jeruk.

“Ini berdasarkan permintaan dari petani. Beberapa waktu lalu, saat saya mengikuti Hari Pangan Sedunia di Jenawi, beberapa petani menyampaikan permohonan bantuan bibit tanaman kopi, durian dan jeruk,” katanya.

Agustina lalu mengkomunikasikan hal itu pada Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian.

Baca juga: Spot Cantik Taman Bunga Ragil Kuning Boyolali

“Ternyata, di situ ada bantuan bibit tanaman yang siap diserahkan ke petani. Bantuan bibit kopi, sudah turun beberapa waktu lalu. Durian juga sudah turun. Kemarin, bibit jeruk yang diserahkan. Kebetulan saya ada waktu, jadi bisa menghadiri penyerahan bibit, sekalian bertemu dengan warga,” ujarnya.

Menurutnya, permintaan bibit jeruk didasari keinginan petani untuk kembali membudidayakannya. Sebab pada tahun 2000-an, di Karanganyar sempat booming penanaman jeruk.

Wanita yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jateng IV (Karanganyar, Sragen, Wonogiri) ini menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir beberapa faktor tanaman jeruk itu tidak berbuah lagi sehingga petani menebangnya. Kini, mereka ingin membudidayakannya kembali.

“Tapi mungkin karena serangan hama, atau penyebab lain, banyak yang mati. Petani lalu menebang pohonnya. Sekarang, mereka ingin mengembangkannya lagi. Sebab, iklim di Karanganyar cocok untuk budidaya jeruk,” tuturnya.

Dia berharap, petani bisa menanam dan merawat dengan optimal, sehingga bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan. “Saya sampaikan ke mereka, nanti kalau panen saya diundang. Biar mereka serius dalam menanamnya. Soal nanti diundang atau tidak, terserah. Yang jelas, tugas saya sebagai anggota legislatif yang menjembatani masyarakat dengan pemerintah sudah terlaksana,” tutupnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*