Jurassic Park Hadir di Pantai Dampo Awang Rembang

Jurassic
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi
JoSS, REMBANG – Jurassic Park dalam tempo yang tidak lama lagi bakal menggebrak Kabupaten Rembang. PT Mantingan Karya Aditya (MKA) selaku pengelola Taman Rekreasi Pantai (TRP) Damo Awang Beach berinovasi mengembangkan potensi untuk pariwisata.Dalam waktu dekat, akan segera dilaunching berbagai wahana baru. Salah satunya adalah jurrasic park, yang akan mengejutkan pengunjung.

Taman yang dalam proses pengerjaan itu akan diisi oleh sedikitnya delapan replika dinasourus berbagai jenis dilengkapi dengan visualisasi, suara dan gerak, sehingga sangat mirip dengan aslinya. Khusus wahana ini, pengelola menyiapkan area seluas 600 meter persegi.

Dirilis Suaramerdeka.com, direktur MKA, Sriyono mengungkapkan, progres pengerjaan jurrasic park baru sekitar 50 persen. Targetnya paling lama, dua bulan ke depan seluruh pengerjaan selesai dan mulai bisa memanjakan pengunjung.

Jurassic park yang digagas pengelola Dampo Awang Beach akan lebih menantang. Sebab, wahana itu akan berkait dengan wahana lainnya, yaitu bioskop berlatar 4 dimensi yang juga bertemakan Jurassic park.

“Seluruh wahana baru dalam progres, selain jurassic park dan bioskop empat dimensi, ada juga flying fox anak, sky box, animal walking. Dalam dua bulan akan rampung. Intinya, kami ingin menciptakan rekreasi keluarga untuk masyarakat Rembang dan sekitarnya,” terang Sriyono.

Baca jugaLakukan Pungli Saat Uji KIR Dua Pegawai Dishub Rembang Ditangkap

Ia menyebutkan, sejak Juni 2018 lalu pihaknya sudah menggelontorkan anggaran hingga seitar Rp 2 miliar. Anggaran tersebut seluruhnya untuk penataan dan penambahan wahana di kawasan TRP Dampo Awang Beach.

Menurut Sriyono, inovasi untuk pengembangan Dampo Awang Beach tidak akan berhenti di sini. Saat ini, pihaknya sedang menggodok perencanaan membuat water park di sisi utara kawasan kolam renang.

“Sebentar lagi akan ada konsep wahana laut, water park. Ada pantai buatan di sana. Kami juga sedang menggodok terkait restaurant apung yang berdiri di atas kawasan pantai. Semuanya untuk menarik wisatawan Rembang dan sekitarnya. Soal tiket, kami mencoba memberikan kepuasan dengan adanya tiket terusan yang terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pengunjung warga Rembang yang sudah menetap di Australia, Hartono mengaku kaget dengan perubahan yang ada di kawasan Dampo Awang Beach. Terakhir ia berkunjung di sana pada tahun 1990 silam.

“Dulu belum tertata, sekarang sudah bagus, rapi, meski pun masih perlu ditingkatkan. Saya berharap masih akan terus dikembangkan, terutama soal wahana yang berhubungan dengan anak. Saya akan banru promosikan ke teman-teman di sana,” kata Hartono, yang membawa istri dan tiga anaknya. (wiek/lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*