Jumlah Penumpang di Bandara Jogja Tembus 8,4 Juta

Jumlah penumpang
Ilustrasi keberangkatan penumpang di Bandara | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, JOGJA – Jumlah penumpang di Bandara Internasional Adi Sucipto sepanjang 2018 mencapai 8.417.089 penumpang, angka tersebut naik 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 7.854.201 penumpang.

General Manager Bandara Internasional Adi Sucipto Jogja Agus Pandu Purnama mengatakan tepat pada pukul 23.18 WIB, Citilink QG 770 dari Jakarta mendarat di Bandara Internasional Adisutjipto sebagai penerbangan terakhir di tahun 2018.

“Sementara itu di pagi harinya, QG 111 Citilink tujuan Jakarta, adalah pesawat pertama yang terbang di tanggal 1 Januari 2019 dari Bandara Internasional Adisutjipto –Halim Perdanakusuma Jakarta,” ujarnya seperti dikutip dari Tribunjogja.com (2/1).

Agus menambahkan berbagai upaya telah dilakukan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna transportasi udara. Salah satunya dengan meluncurkan penggunaan cashless di lingkungan bandara.

Langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi perputaran uang kartal di Indonesia, serta guna mewujudkan Bandara sebagai smart airport di masa mendatang.

Baca juga: Bandara Kulonprogo Magnet Investasi Bagi DIY

“Sistem pembayaran cashless atau non tunai ini telah dilakukan masa uji coba mulai tanggal 20 Desember 2018, dan respon masyarakat positif terhadap alternatif bertransaksi di Bandara,” jelas Agus Pandu.

Sistem pembayaran ini dilakukan bekerja sama dengan BRI dan BNI melalui produk Brizzi dan Tapcash BNI. Namun demikian, pengguna jasa bandara juga tetap dapat menggunakan pembayaran secara tunai.

“Kami tetap menyediakan petugas yang akan membantu para pengguna jasa bandara yang membawa kendaraan. Tujuannya memberikan kenyamanan bagi para pelanggan. Harapan kami semoga secara perlahan pengguna jasa dapat terbiasa memanfaatkan transaksi non-tunai tersebut, karena ini cukup memberikan kemudahan bertransaksi,” tambahnya.

Dipaparkanya, hal ini adalah komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) dalam memberikan pelayanan terbaik di tengah keterbatasan. Ia berharap sistem ini dapat memberikan kemudahan kepada pengguna jasa bandara agar menjadi lebih nyaman dan aman.

“ke depan, tidak hanya pada pengelolaan parkir di Bandara, namun juga transaksi tenant di lingkungan Bandara. Hal ini semata guna mewujudkan cita-cita kami menjadi smart airport,” tutupnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*