Seluruh Unit Pesawat Sriwijaya Kini Berlogo Garuda Indonesia  

Berlogo garuda indonesia
Ilustrasi | Foto: google
Mari berbagi

JoSS, JAKARTA – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air kini resmi diambil alih operasionalnya oleh PT Garuda Indonesia. Hal itu ditandai dengan pemasangan logo Garuda Indonesia di seluruh unit pesawat yang dimilikinya.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan seluruh unit pesawat yang dioperasikan oleh Sriwijaya akan menggunakan logo tersebut mulai hari ini.

Dia menambahkan tampilan pesawat Sriwijaya nantinya akan sama dengan Citilink Indonesia yang juga menggunakan logo “Member of Garuda Indonesia”.

Tak hanya itu, dia juga menyebutkan bahwa seragam yang digunakan oleh pramugari atau flight attendant (FA) Sriwijaya juga akan menggunakan seragam layaknya FA Garuda Indonesia.

“Sama seperti Citilink kan ada logo Member of Garuda Indonesia. Nah pemasangan logo di Sriwijaya ini sebagai bagian dari sinergi operasi bersama,” katanya, Minggu (16/12) seperti dikutip dari CNBC.

Seperti diketahui, Garuda Indonesia Group beberapa waktu lalu mengumumkan pengambilalihan operasional dan keuangan Sriwijaya Air Group. Dalam pengambilalihan tersebut, Citilink, anak usaha Garuda, yang ditugasi untuk memegang kendali Sriwijaya Air Group di mana terdiri dari Sriwijaya Air dan NAM Air.

“Operasional termasuk finansial akan ditangani oleh anak usaha Garuda Indonesia yakni Citilink yang merupakan maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC),” tuturnya.

Baca juga: OIOM Kembangkan Pusat Perekonomian Baru di Bali

Aliansi itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang disepakati seluruh pihak pada 9 November 2018.

Dia menambahkan, melalui KSO ini maka Citilink akan mampu memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaiaan kewajiban Sriwijaya Group.

“Sriwijaya dan Garuda menargetkan dapat merebut 51% pangsa pasar di rute domestik, yang artinya mengganggu eksistensi Lion Air sang raja penerbangan dalam negeri,” jelasnya.

Adapun pada 2017, supremasi Lion Air di rute penerbangan domestik tak tergoyahkan dengan lebih dari 30% pangsa pasar.

Ikhsan menjelaskan mengatakan jangka waktu pengambil alihan itu belum ditentukan oleh para pihak.  Namun, yang pasti ambil alih itu tidak berhubungan dengan kepemilikan saham di Sriwijaya Air.

Direktur Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie, mengatakan Garuda Indonesia Group hanya mengambil alih operasional. Sementara itu, lanjut dia, untuk kepemilikan saham di tubuh Sriwijaya Air tidak mengalami perubahan.

“Kepemilikan saham 100% masih dimiliki pemegang saham saat ini,” ujar dia. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*