Asik, Bakal Ada Rest Area Terindah Di Jalan Tol Semarang – Solo di KM 49

rest area
Astra Property berencana membangun rest area di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di kilometer 49 | Foto: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Astra Property berencana membangun rest area di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di kilometer 49, yang diklaim menjadi tempat beristirahat terindah di Indonesia.

Presiden Direktur Astra Property Paulus Bambang menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun rest area yang diberi nama Pendopo 49 dan diharapkan akan menjadi andalan, di mana konsepnya akan disesain sebagai etalasenya Jawa Tengah.

Di hadapan Ganjar, Bambang menampilkan desain serta konsep yang bakal diterapkan di Pendopo 49 dengan fasilitas lengkap ditunjang desain serta pemandangan yang indah, beragam kuliner, dan kerajinan khas Jawa Tengah.

“Memberdayakan produk Jawa Tengah, desain yang futuristik dan connecting area,” katanya, di Rumah Dinas Puri Gedeh, di Semarang, Senin (5/11) seperti dukutip dadri Antara.

Bahkan di rest area itu, lanjut dia bakal dibangun pula panggung terbuka untuk pertunjukan kesenian dan pembangunan Pendopo 49 ini ditarget rampung maksimal dalam 26 bulan kedepan.

Baca jugaKendaraan Bermotor Bakal Dilarang Melintasi Jalan Malioboro

“Konsep pembangunan rest area seperti ini baru kali pertama di Indonesia dan saya harap ini jadi jawaban atas tantangan dari Pak Ganjar,” ujarnya.

Desain unggulan Pendopo 49 itu antara lain, bakal ada lima bangunan sebagai gambaran lima gunung di Jawa Tengah dan dipastikan dibangun tanpa mengedepankan profit oriented.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik rencana tersebut. Dia mendorong lahirnya kewirausahaan sosial di rest area Jalan Tol Semarang-Solo dengan mengedepankan aspek alam dan sosial, guna menunjukkan kekayaan Jateng, baik itu berupa kerajinan, kuliner, kesenian maupun alam.

“Bikin hal lain di jalan tol, social enterpreneur sebagai pintu masuk menikmati kearifan lokal, kerajinan, kuliner, dan alam dan jadi ini etalase Jateng,” katanya.

Terkait dengan kewirausahaan sosial, Ganjar berpendapat bahwa pembangunan rest area di jalan tol tidak harus selalu berorientasi keuntungan.

Menurut Ganjar, selain menjadi tempat istirahat bagi pengguna jalan tol, rest area jugaak menutup kemungkinan akan menjadi destinasi baru yang benar-benar sebagai gambaran Jawa Tengah yang diusung dengan desain modern.

“Seperti di bandara, gabungan dari berbagai ahli, dari seniman sampai arsitektur yang memasukkan Jawa Tengah di Bandara Internasional Ahmad Yani yang membuat saya tidak bisa komentar,” ujarnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*