Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Mengirimkan 6.158 Mahasiswa KKN Tim II

Tim kkn II undip
Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum menyematkan topi secara simbolis kepada mahasiswa dalam upacara pemberangkatan KKN tersebut dilangsungkan di Stadion Undip Tembalang pada Selasa (4/7/2023). (foto: undip)
Mari berbagi

JoSS, SEMARANG – Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., telah mengirimkan sebanyak 6.158 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Undip tahun ini.

Upacara pemberangkatan KKN tersebut dilangsungkan di Stadion Undip Tembalang pada hari Selasa (4/7/2023).

Dalam sambutannya, Prof. Yos menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar slogan, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Mahasiswa diharapkan dapat menjalankan kegiatan KKN sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kebaikan, serta berusaha mewujudkan kebahagiaan bagi orang lain. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan akhlak serta menunjukkan sikap yang baik sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro.

Prof. Yos juga menekankan bahwa Undip merupakan perguruan tinggi yang telah mendapatkan pengakuan internasional. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kualitas ilmu yang mereka dapatkan dan mengaplikasikannya dengan baik. Mahasiswa KKN juga diwajibkan untuk mematuhi semua ketentuan Undip, saling menjaga satu sama lain, dan menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji.

Baca Juga: KKN UNTIDAR Targetkan Pengembangan Literasi Digital Untuk 14.200 Warga

“Semoga mahasiswa KKN dapat menginspirasi masyarakat di daerah KKN untuk lebih mengenal Universitas Diponegoro. Dan semoga anak-anak di daerah tersebut dapat melanjutkan pendidikan mereka di Undip, karena pendidikan adalah jalan terbaik,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima JoSS.co.id, Rabu (5/7/2023)

Sementara itu, Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN), Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T., melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang terdaftar untuk KKN Tim II tahun akademik 2022/2023 sebanyak 6.158 orang.

“Kegiatan KKN dilaksanakan di 54 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, dengan lokasi di kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Pati, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Wonogiri,” jelasnya.

Kegiatan KKN ini juga melibatkan kerjasama dengan beberapa instansi lain, seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pencegahan stunting di 10 kabupaten dengan alokasi tiga desa di satu kecamatan untuk setiap kabupaten. Selain itu, terdapat program pojok baca Pancasila yang dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu Pemalang dan Wonogiri, serta Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah yang akan dilaksanakan di kabupaten Sragen oleh Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selanjutnya, Satpol PP Jawa Tengah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY melaksanakan program sosialisasi gempur rokok ilegal.

“Selain itu, mahasiswa juga akan melaksanakan berbagai kegiatan dan program kerja lainnya, seperti pembuatan masterplan desa yang meliputi potensi desa, rencana pembangunan desa, atau pemetaan sosial desa, pembentukan kelompok sadar wisata, isu kesehatan dan SDGs, serta pemanfaatan teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan di masyarakat,” tambahnya. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*