Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji RI Rentan Terkena Heatstroke

Madinah
Ilustrasi (Zurujeta)
Mari berbagi

JoSS, MADINAHCalon jamaah haji Indonesia dihadapkan pada tantangan berat terkait kondisi iklim di Arab Saudi. Saat ini, Madinah memasuki musim panas, di mana suhu di siang hari dapat mencapai 40 derajat Celsius atau bahkan lebih tinggi. Tingkat kelembaban udara yang rendah menjadikan panas terasa menyengat, tetapi tubuh tidak berkeringat.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. M. Imran, mengingatkan jemaah haji untuk waspada terhadap cuaca panas di Madinah. Panas yang terasa lebih menyengat di Madinah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dapat menghambat pelaksanaan ibadah jemaah.

Kelembaban udara yang rendah di Madinah sering kali membuat jemaah haji tidak merasakan haus secara langsung saat beraktivitas di luar ruangan. Salah satu gejala yang sering dialami oleh jemaah haji yang mengalami dehidrasi adalah pusing.

“Jemaah harus waspadai cuaca panas di Madinah. Panas di Madinah akan terasa lebih menyengat namun tubuh tidak berkeringat. Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat jemaah untuk menjalankan ibadah,” tutur Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. M. Imran dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).

Aktivitas fisik yang dilakukan oleh jemaah haji akan membuat mereka lebih sering terpapar sinar matahari terik, terutama pada waktu shalat zuhur dan ashar. Kondisi ini dapat memicu heat exhaustion hingga heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi ketika suhu tinggi menyebabkan gangguan organ tubuh, mulai dari otak, jantung, hingga ginjal, sehingga seseorang mengalami kondisi serupa dengan pasien stroke.

“Jika menemukan jemaah haji pingsan karena heatstroke, maka jemaah tersebut harus segera dibawa ke tempat yang teduh dan badannya perlu dibasahi dengan air dingin,” ujar dr. Imran.

Dengan melakukan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan jemaah haji dapat terhindar dari masalah kesehatan akibat suhu panas dan melaksanakan ibadah dengan lancar. Jika jemaah haji mengalami masalah kesehatan, diimbau untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan di kloter masing-masing.

Dalam menghadapi suhu panas ekstrem di Madinah, para jemaah haji Indonesia diharapkan tetap menjaga kesehatan, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan memastikan diri mereka terhidrasi dengan baik. Dengan perhatian dan pengawasan yang baik, diharapkan jemaah haji dapat melaksanakan ibadah mereka dengan aman dan lancar di tanah suci Arab Saudi. (lna)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*