Cuaca Panas Global Diprediksi Berlangsung Hingga 2026: Tantangan Serius bagi Bumi

Cuaca Panas 2026
Ilustrasi (Robert Fruehauf/Getty Images)
Mari berbagi

JoSS, NEW YORK – Para ahli cuaca global dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengeluarkan peringatan keras terkait dengan prediksi cuaca panas yang akan terus berlanjut hingga tahun 2026. Fenomena cuaca ekstrem ini tidak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga dirasakan secara global.

Menurut PBB, suhu global diperkirakan akan melampaui batas 1,5 derajat Celsius di atas tingkat rata-rata yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan Perjanjian Paris 2015 tentang perubahan iklim, yang menegaskan perlunya menjaga agar tingkat pemanasan global tetap di bawah 2 derajat Celsius. Bahkan, upaya untuk menyelamatkan bumi lebih disukai pada kisaran 1,5 derajat Celsius dari tingkat pra-industri.

Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) memperkirakan bahwa suhu rata-rata selama periode 2022-2026 memiliki peluang 93 persen untuk menjadi rekor terpanas sepanjang sejarah. Ini berarti tahun-tahun mendatang dapat menggulingkan tahun 2016 dari posisi puncak dalam hal suhu global.

Kepala WMO, Petteri Taalas, menyatakan bahwa prospek cuaca yang panas ini akan membawa dampak serius bagi manusia dan alam semesta. Prediksi tingkat akurasi ilmiah yang tinggi ini juga menunjukkan bahwa kita semakin mendekati target rendah dari Perjanjian Paris, yang menegaskan perlunya tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.

Menyikapi berita ini, dunia diminta untuk bersatu dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang semakin nyata dan mengkhawatirkan ini. Kepedulian dan kontribusi dari masyarakat global sangat diperlukan untuk memitigasi dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca panas global yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2026. Dengan kerjasama yang kokoh dan kesadaran yang tinggi, kita dapat melindungi bumi dari ancaman yang mengintai akibat perubahan iklim yang tak tebendung.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*