Kebutuhan Kuliah Banyak? Berikut Bisnis Saat Menjadi Mahasiswa

ilustrasi Thrifting by: Shutterstock
Mari berbagi

SEDIKIT cerita, ini tentang pengalaman pribadi saya menjadi mahasiswa, selain untuk bisa dalam segala hal saya juga dituntut untuk selalu menjadi orang yang aktif baik dibidang akademik ataupun non akademik. Tidak sedikit uang yang keluar untuk keduanya. Semakin banyak kegiatan diluar jam kuliah maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus kita keluarkan. Sebagai mahasiswa dengan umur kita yang sudah bisa dibilang dewasa pasti makin banyak keperluan dan malah makin malu jika terus meminta uang dengan orang tua, namun tenang banyak solusi dan jalan keluar untuk itu salah satunya adalah berbisnis.

Rekomendasi bisnis dikalangan mahasiswa

Di masa pandemi kemarin membuat saya dan mungkin anda yang sedang membaca artikel ini merasa sangat bosan karna menjadi mahasiswa yang hanya beban untuk orang tuanya, keadaan kemarin sangat membuka mata kita untuk berfikir dalam keadaan sesulit apapun memiliki cadangan atau tabungan uang itu sangat penting. Maka dari situ pasti kalian berfikiran untuk berbisnis. Memulai dari mencari ide dan peluang bisnis yang mudah dilakukan. Penasaran? berikut adalah bisnis yang memiliki potensi menguntngkan untuk mahasiswa.

  1. Bisnis Makanan kecil / Camilan ringan

Pandemi kemarin membuat kita semua jadi terbatas untuk melakukan aktivitas diluar, apalagi untuk berbelanja ke warung, swalayan apalagi ke pasar yang banyak kerumunan. Peluang ini dimanfatkan para mahasiswa untuk mengisi kekosongan semasa jam kuliah yang membosankan saat dirumah. Kalian bisa memulai dengan camilan seperti gorengan atau makanan kecil yang sekiranya bisa untuk menemani untuk bersantai atau sedang membuat tugas. Selain camilan ringan, kalian juga bisa banget buat jual makanan berat seperti rice box untuk makan siang. Makanan ini sangat dicari dikalangan mahasiswa karena praktisnya. Kalian bisa menggunakan sistem pre-order agar kalian bisa tau pesanan apa saja yang masuk, jika pesanan sudah dirasa penuh, maka tinggal proses memasak dan mengantar pesanan.

  1. Bisnis Thrifting / Barang Second

Berawal dari trend bisnis yang sedang meranjak keatas, thrifting masuk menjadi salah satu bisnis yang sedang digandrungi oleh kalangan mahasiswa, entah sebagai pelaku bisnis atau hanya sekedar sebagai penikmat barang second. Kenapa bisnis ini disukai? Karena thrifting merupakan salah satu bisnis yang mudah dan tidak perlu modal banyak. Kalian hanya membutuhkan effort sedikit seperti loundry, alat steam, dan setrika. Walaupun menjual barang bekas tetapi kualitas tetap diutamakan dan diperhatikan. Kalian harus menjual barang dalam keadaan bersih dan wangi, jadi terlihat seperti barang baru agar peminatnya juga bertambah dan tertarik untuk membelinya. Biasanya barang datang berbentuk ball/ karungan, jika dihitung per barang mungkin akan keluar uang maksimal 50-70 ribu namun jika pasar kita adalah orang yang tau brand/ merek pasti mereka akan membelinya dengan harga lebih, bahkan terkadang harganya dibeli dengan harga yang tak masuk akal.

  1. Bisnis Buket

Dalam mengawali sebuah usaha kita harus mengenali pasar dan peluang barang yang akan kita jual dimana dan untuk siapa. Buket biasanya dibutuhkan saat hari-hari penting dan spesial yang diberikan pada orang yang spesial seperti upacara pelepasan/ wisuda, hari ulang tahun, dan pernikahan sahabat. Jika pasar kita adalah mahasiswa maka yang sering dicari adalah buket bunga dan snack, karena customer bisa mematok harga dan bisa dibilang ramah untuk kantong pelajar. Barang yang kita cari juga tidak begitu susah, hal yang dibutuhkan adalah kertas buket, pita, plester, tusuk sate, jajan, bunga dan sterofom.

Rekomendasi diatas merupakan saran bisnis yang bisa dilakukan oleh mahasiswa yang ingin mencari uang tambahan, memang sangatlah banyak bisnis yang bisa dijalankan semua itu tergantung niat, usaha dan pribadi masing-masing. Jika kita menjalankan usaha dengan tekun dan sungguh-sungguh, maka usaha itu juga akan memberikan timbal balik kepada kita seperti kata pepatah “Hasil tidak akan mengkhianati sebuah Usaha”. Berani memulai usaha sejak dini akan membentuk mental seseorang menjadi kuat, tidak mudah menyerah dan selalu berfikir positif dalam kondisi serta situasi apapun.(*)

Penulis: Della Kiki Purwanti, Mahasiswa FE Manajemen UNWAHAS Semarang

Disclaimer: Tulisan ini sepenuhnya menjadi penanggungjawab penulis, di luar kewenangan redaksi JoSS.co.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*