Agar Tak Lemas Saat Berpuasa, Menu Sahur Sehat Ini Harus Dicoba

Ilustrasi (Foto: pacificgarden.co.id)
Mari berbagi

MENUNAIKAN ibadah puasa Ramadan tidak harus membuat Anda lantas tidak beraktifitas, apalagi bagi Anda yang tetap harus bekerja di lapangan. Agar tubuh tidak lemas saat menjalankan ibadah puasa, sebaiknya ketahui sejumlah menu sahur yang sehat. Sebab jika salah pilih, bisa-bisa tubuh malah terasa lemas dan tak bertenaga.

Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani memberikan tips untuk makanan sahur, disarankan untuk sumber karbohidrat utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat.

“Konsumsi lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur saat sahur,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Selain itu, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari yang dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.

Berikut ini jenis menu sahur sehat yang baik dikonsumsi, agar tubuh tak lemas dan lesu saat beraktivitas seharian sebagaimana melansir detik.com:

1. Air Lemon

Masukkan air lemon dalam daftar menu sahur Anda. Menurut pakar food combining Erikar Lebang dalam bukunya Food Combining di Bulan Ramadhan, meminum segelas air hangat yang diberi sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis saat sahur baik untuk tubuh. Gunanya sebagai tonik untuk liver yang telah bekerja semalaman sebagai katalisator serap saat tidur.

2. Buah

Menu sahur sehat berikutnya adalah buah. Buah kaya vitamin dan mineral dan memiliki efek ‘listrik’ yang berfungsi mengubah cadangan makanan sebagai sumber energi serta membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah seperti melon, jeruk atau pir sedikitnya 15 menit sebelum makan nasi.

Baca juga: Menu Buka Puasa dan Sahur Sehat Ala Ahli Gizi

3. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks energi levelnya stabil dan meningkatkan gula darah secara perlahan sehingga tubuh tidak kaget atau shock. Peningkatan gula darah yang perlahan, penurunannya juga perlahan sehingga tubuh tidak mudah lemas. Karbohidrat kompleks juga lebih lama dicerna tubuh sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Jenis karbohidrat ini bisa didapat dari nasi merah, sayuran dan umbi-umbian.

4. Pilih Air Putih Ketimbang Teh Manis

PIlihlah air putih untuk menu sahur sehat Anda. Menyeruput teh manis hangat saat santap sahur memang nikmat. Kombinasi teh dan gula juga cepat memberi tambahan energi. Namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga akan hilang dengan cepat. Tubuh pun akan terasa lebih lemas. Saat sahur, lebih sehat meminum air putih untuk menyediakan cadangan cairan selama berpuasa. Hindari kopi dan teh terlalu banyak karena bisa menyebabkan dehidrasi.

5. Suplemen Makanan

Menu sahur berikutnya adalah suplemen makanan. Jika Anda akan beraktivitas lebih banyak dan intens dari biasanya, disarankan untuk mengonsumsi suplemen makanan sebagai tambahan energi. Pilih suplemen yang lengkap kandungan vitamin, mineral dan omega-3 agar energi tetap terjaga hingga menjelang buka puasa. (lna)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*